12 Desember 2010

Cara Sukses Mengelola Pekerjaan


Sejatinya, setiap individu adalah manager. Paling tidak, manager untuk diri sendiri. Dalam urusan pekerjaan, misalnya, sebagai "manager" Anda harus tahu faktor-faktor apa saja yang harus dilakukan untuk mengelola pekerjaan Anda agar hasilnya maksimal.

Baik buruknya pengelolaan Anda terhadap pekerjaan, bawahan, dan atasan, sama besarnya dengan bagaimana Anda mencapai tujuan dan tercapainya tujuan pribadi Anda. 
Berikut ini beberapa keterampilan yang harus dimiliki untuk membantu Anda mengelola pekerjaan.

1: Komunikasi jelas dan hati-hati
Komunikasi memegang peranan penting pada setiap kegiatan pengelolaan, dan merupakan komponen dasar dari keberhasilan. Jarang ada seorang manager yang sukses bila tidak memiliki cara berkomunikasi yang baik. Dan biasanya kegagalan seorang manager juga disebabkan oleh masalah berkomunikasi. 

Cara Anda berbicara tidak hanya memperlihatkan Anda sebagai seorang individu, tetapi juga mengatasnamakan perusahaan. Bila Anda berbicara secara obyektif, positif dan mendukung, maka Anda menciptakan suasana yang obyektif, positif, dan penuh dukungan. Bila Anda menguasai keterampilan ini berarti Anda dapat menghilangkan masalah interpersonal dan Anda dapat menciptakan budaya yang terbaik pada komunitas.

2: Beri informasi yang tepat
Sebagai seorang "manager" Anda merupakan seorang penghubung jaringan data perusahaan. Anda memberikan informasi dari satu titik ke titik yang lain dan menyaring isi informasi secara tepat. 

Komunikasi merupakan sistem penghubung dari perusahaan dan Andalah yang bertanggungjawab atas proses kelancarannya. Suksesnya Anda berarti suksesnya tim kerja Anda. Begitu pula bagaimana pandangan pimpinan perusahaan terhadap tim kerja Anda. Misalnya:

* Bila Anda memberikan informasi kepada tim kerja Anda tentang pedoman perusahaan atau informasi industri, Anda memperlihatkan kepada mereka pengertian dalam garis besar yang dapat membantu memotivasi mereka untuk mencapai sasaran dan membantu mereka untuk membuat keputusan sesuai yang informasi yang diberikan.

* Bila Anda melaporkan tim kerja Anda kepada pimpinan perusahaan tentang kontribusi dan kebutusan mereka, Anda mempromosikan nilai tim kerja Anda dan memberitahukan sumber-sumber yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan mereka

* Bila Anda mengabarkan berita tentang keberhasilan dan kebutuhan tim kerja Anda kepada departemen lain di perusahaan Anda, maka Anda mempromosikan visi dan penghargaan tim kerja Anda di dalam perusahaan. Menyebarkan informasi merupakan keahlian tersendiri yang harus Anda miliki.

3: Jelaskan sasaran perusahaan 
Karena Anda berada di depan, Anda harus memiliki pandangan yang terbaik mengenai sasaran yang akan dicapai. Andalah yang menentukan kemana Anda akan mengarahkan tim kerja dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan misi dan tujuan perusahaan, Anda harus dapat memilah-milah dan mengatur pembagian kerja di dalam tim kerja Anda. Arahkan kemajuan untuk mencapai misi perusahaan.

4: Beri motivasi tim kerja 
Tim kerja yang dimotivasi akan berusaha bekerja untuk mencapai sasaran. Motivasi bukan hanya mengenai uang atau kompensasi, walaupun hal ini juga memegang peranan penting. Walaupun Anda memerlukan orang yang memiliki motivasi, Anda harus ingat bahwa motivasi dari pimpinan dapat membentuk inspirasi. Tugas Andalah untuk memberikan motivasi. Anda menciptakan suasana kerja yang penuh semangat, bebas intrik dan friksi bila Anda memberikan inspirasi kepada tim kerja dalam mencapai tujuan yang menantang. Dengan perkataan lain Andalah yang menunjukkan jalan kepada bawahan Anda dan Andalah yang menghilangkan kendala yang dihadapi oleh tim kerja Anda. 

5: Prioritaskan kegiatan dan pengelolaan waktu
Anda bertanggung jawab untuk mengawasi tim kerja Anda. Perhatikan siapa yang perlu didorong dan siapa yang sedang stres karena dikejar oleh deadline. Setiap orang merasa pekerjaannyalah yang terpenting. Manager yang baik dapat melatih kedisiplinan dalam pengelolaan waktu baik untuk diri mereka sendiri ataupun untuk bawahannya. Anda dapat memulainya dengan mengatur waktu Anda sendiri dan memprioritaskan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

6: Memonitor
Tugas Anda bukan hanya membagi tugas, menjelaskan tujuan, memotivasi setiap orang, lantas Anda duduk santai di meja kerja dan menunggu laporan akhir. Anda tetap harus memonitor sampai dimana bawahan Anda mengerjakan tugas yang dibebankan kepada mereka, memeriksa apakah mereka menghadapi kendala atau tidak. Dengan demikian Anda telah mengantisipasi dari awal kendala-kendala yang dihadapi dan dengan demikian pekerjaan akan dapat diselesaikan tepat waktu.

7: Mengevaluasi 
Setiap tahun selalu ada penilaian terhadap prestasi setiap pegawai dan nilai prestasi bawahan Anda akan di evaluasi oleh perusahaan sesudah mendapat nilai evaluasi dari Anda. Nilai prestasi tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan oleh pegawai dan bila hal ini terjadi, pegawai yang bersangkutan akan kecewa, stress dan tidak bersemangat. Cara penyampaian dan pendekatan Anda kepada tim Anda dapat merubah pAndangan mereka terhadap penilaian yang diberikan. Hindari sikap menghakimi dan lakukan pendekatan yang mendukung. 

8: Mengatasi konflik
Konflik membuat orang menjadi stres. Konflik dapat terjadi di tempat kerja manapun juga. Sebagai manager, Anda harus memahami prinsip-prinsip dan cara-cara mengatasi konflik yang terjadi. Praktekkan keterampilan Anda dan latih bawahan Anda. Bila Anda berhasil mengurangi friksi yang tidak produktif berarti Anda melancarkan kerjasama yang memperbaiki mutu kehidupan setiap orang di lingkungan kerja.

9: Mengembangkan keterampilan tim
Tuntutan saat ini terhadap tim Anda belum tentu menjadi tuntutan masa depan. Anda harus dapat mengantisipasi konteks masa depan dan mengembangkan keterampilan yang sesuai. Dalam hal ini termasuk keterampilan pribadi Anda dan keterampilan pribadi masing-masing orang dalam tim kerja Anda.

10: Pelatihan
Untuk mencapai keberhasilan tim kerja Anda, Anda harus jeli melihat kekurangan dari tim kerja Anda, lantas berusaha mengatasinya. Misalnya dengan memberikan pelatihan sesuai dengan sasaran yang dituju.

11: Dapat menempatkan diri 
Ada saatnya Anda harus turun tangan bila anak buah memerlukan bantuan, dan Anda harus mau dan dapat melakukannya. Tentu tidak selalu karena Anda sendiri harus memusatkan perhatian Anda pada tugas dan tanggung jawab yang Anda pikul dalam memberikan panduan kepada anak buah Anda. Bimbing anak buah Anda menuju sukses.

Akhirnya, seorang manager merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan. Kumpulkan tim kerja Anda, lakukan pembagian tugas, motivasi dan komunikasi, beri dukungan, beri bekal yang diperlukan, dan hilangkan kendala. Tenaga yang ditularkan kepada setiap orang berasal dari seorang manager. Dan orang tersebut adalah Anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...