17 Februari 2011

Cara Sukses Menghadapi Wawancara Kerja Perusahaan

Tak akan ada wawancara kerja yang berlangsung mulus tanpa cela. Kekurangan akan selalu tetap ada. Namun persiapan matang akan mengubah kegugupan Anda saat wawancara, menjadi kesuksesan. Beberapa kiat berikut ini bisa membantu Anda.
Persiapan penampilan
Kepercayaan diri adalah hal terpenting dalam melakukan wawancara kerja. Penampilan adalah salah satu hal yang dapat meningkatkan percaya diri. Untuk itu tak ada salahnya untuk mempersiapkan penampilan Anda secara serius.

Yang pertama harus Anda lakukan adalah mengenal kultur dari perusahaan. Bagaimana cara berpakaian di sana. Apakah formal, atau santai? Perlu diingat, sesantai apapun kultur berbusana yang berlaku di perusahaan itu, bukan berarti Anda juga boleh mengenakan pakaian santai saat wawancara. Hal ini bisa menjadi nilai keseriusan Anda. Jika tak ingin tampil terlalu formal, lebih baik pilihlah jeans berwarna gelap yang dipadukan dengan kemeja dan blazer pendek. Jangan pernah memakai sandal jepit. Tetaplah berlaku profesional.

"Intinya, pelajari dulu kultur perusahaan tempat kita akan wawancara. cari tahu apa yang biasa dikenakan di sana. lalu pakailah pakaian jenis itu, namun dengan sentuhan pribadi yang menarik dan kreatif," ujar desainer Musa Widyatmodjo Yahoo! Style Factor.

Musa juga memberi saran dalam pemilihan warna busana saat wawancara. Menurutnya, "Hindari warna hitam. Saya jamin, hampir semua orang yang diwawancara memilih warna hitam. Berlakulah lebih cerdas sehingga memberikan kesan lebih mendalam. Misalnya memilih warna cokelat, biru, merah dan sebagainya," ujarnya.

Setelah selesai memilih busana, kini saatnya Anda mempersiapkan diri. Tak perlu menata rambut secara heboh dengan sasakan tinggi dan sanggul. Bisa-bisa Anda justru telihat seperti akan datang ke pesta. Cukup cuci bersih rambut Anda dan keringkan secara alami. Kebersihan rambut juga melupakan nilai tambah untuk penampilan.

Untuk make up, pilihlah yang natural dan jangan berlebihan. Bedak tipis, blush on berwarna natural, maskara serta lip balm cukup membuat Anda tampil segar saat wawancara.

Mengenal perusahaan
Sehari sebelum wawancara dilakukan, lakukanlah sedikit 'penelitian' mengenai perusahaan tempat Anda melamar. Hal ini akan membuat Anda mengenal perusahaan tersebut lebih dalam. Hal ini akan membuat si pewawancara terkesan. Selain itu, ini juga dapat dijadikan sebagai tanda bahwa Anda memang tertarik untuk berkarir di perusahaan tersebut.

Melakukan simulasi
Tak ada salahnya untuk meminta sahabat atau kerabat untuk berpura-pura menjadi pewawancara Anda. Minta mereka untuk menanyakan hal-hal yang mungkin menjadi soal saat interview. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga saat wawancara nanti.

Jangan terlambat
Jangan pernah terlambat datang saat wawancara kerja. Perasaan panik menjelang wawancara akan membuat kepercayaan diri Anda terganggu. Wawancara kerja pun berjalan tidak lancar. Minimal datanglah setengah jam sebelum waktu wawancara. Dengan datang lebih dulu, Anda juga memiliki kesempatan untuk merapikan penampilan, menenangkan diri serta beradaptasi dengan tempat wawancara.

Bahasa tubuh, senyuman dan kontak mata
Saat wawancara berlangsung, jangan lupakan bahasa tubuh Anda. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan. Tegakkan tubuh, kontak mata saat berbicara dan jangan lupa untuk tersenyum, agar ketegangan Anda berkurang. Tapi jangan lakukan dengan berlebihan, karena hanya akan membuat Anda terlihat aneh.

Tunjukkan pula bahwa Anda adalah orang dengan kepribadian yang hangat dan menyenangkan. Caranya mudah, cukup sambut jabatan tangan si pewawancara dengan tegas namun hangat. Hal itu juga menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang percaya diri.

Jujur
Jawablah semua pertanyaan dengan jujur. Wawancara memang ajang untuk menunjukkan nilai lebih Anda. Namun tak perlu juga berbohong dan berlebihan. Hal ini justru akan membuat jebakan bagi diri sendiri.

4 Februari 2011

Apasih Rahasia Pikiran Atasan di Kantor

Pernahkah Anda bertanya-tanya, hal apa yang ada di kepala atasan tiap kali berpapasan dengan Anda di lobi, lift, atau koridor kantor? Bagaimana pun, Anda tentu penasaran tentang kriteria karyawan ideal menurutnya, atau hal apa saja yang bisa membuatnya menilai buruk diri Anda. 

Kehidupan sosial 
Atasan mungkin tidak akan memerhatikan setiap gerak-gerik Anda, kecuali jika ada alasan untuk melakukannya. Tapi, jangan mengira kehidupan Anda di luar kantor terbebas dari pengawasan radarnya. 

Edith Onderick-Harvey, presiden Factor In Talent, sebuah firma konsultasi yang berbasis di Massachusetts menyarankan untuk berhati-hati membagikan rincian kehidupan Anda di media sosial. Setiap kali ingin meng-update status di Facebook, misalnya, tanyakan dulu kepada diri apakah Anda tidak keberatan atasan membaca status tersebut? 

''Berhati-hatilah tentang seberapa banyak yang Anda ungkapkan tentang akhir pekan, atau seberapa menyebalkan seorang rekan kerja menurut Anda,'' sarannya seperti dikutip situs womansday.com. Jika tidak, atasan bisa mulai menilai Anda kurang profesional dan mengubah pendapatnya tentang Anda. 

Sikap dan perilaku 
Suka atau tidak, politik kantor tetap memiliki pengaruh besar terhadap karier. ''Apa yang tidak disampaikan manajer Anda adalah bahwa hal yang mungkin bahkan lebih penting daripada menyelesaikan tugas dan mengikuti perintah, yaitu kemampuan Anda untuk bekerja sama dengannya dan dengan rekan kerja Anda,'' ujar Onderick-Harvey. 

Jadi, meski pun Anda mampu menyelesaikan semua tugas, jika rekan kerja menilai Anda abrasif, kasar, atau tidak menyenangkan, akan sulit bagi atasan untuk mempromosikan Anda. 

Buka suara 
Jangan takut mengungkapkan isi pikiran Anda. Menurut Patty Briguglio, presiden MMI Public Relation di Raleigh, North Carolina, karyawan paling berharga adalah mereka yang menunjukkan inisiatif. 

''Aku suka memiliki karyawan yang tidak takut menunjukkan kepribadiannya. Aku tidak ingin seseorang yang cuma mengisi tempat di meja,'' katanya. 

Jika Anda menginginkan promosi, kata Briguglio, minta promosi tersebut. Selain itu, beritahukan kepada atasan alasan Anda ingin sukses, saran konsultan lingkungan kerja, Steve Langerud, direktur kesempatan profesional di DePauw University. 

Ikuti petunjuk 
Jika tidak yakin apakah atasan lebih suka berkomunikasi lewat rapat, telepon, atau email, maka bertanyalah, saran pelatih karier dan eksekutif Lauren Mackler. Selain itu, tanyakan pula hal-hal apa yang perlu Anda konsultasikan dulu dengannya, atau hal-hal apa yang ia inginkan untuk langsung Anda tangani. 

Memberi laporan 
Mustahil bagi atasan untuk terus mengawasi apa yang dilakukan karyawannya setiap hari. Jadi, terserah kepada Anda untuk membuatnya tahu. ''Ketika Anda menyelesaikan sebuah proyek, kirim email berupa ucapan selamat kepada tim Anda dan CC kepada atasan,'' saran Mackler. 

Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan gambaran bulanan tentang proyek-proyek yang telah diselesaikan dan berbagai pencapaian lainnya

29 Januari 2011

Pentingnya Branding dalam Wirausaha

Saat ini pemerintah sedang menggalakan kewirausahaan bagi rakyat Indonesia. Mungkin bagi pemerintah hal ini adalalah salah satu jalan keluar untuk mengatasi penggangguran yang semakin lama semakin banyak. Caranya dengan memperkerjakan diri sendiri menjadi wirausaha.

Sebenarnya ide untuk menjadi wirausaha adalah ide yangmenarik. Banyak negara besar yang ekonomi mereka di sanggah oleh usaha-usaha kecil. Hanya saja memang untuk menjadi seorang wirausaha diperlukan keterampilan dan mental yang baja. Selain ketekunan, kemampuan mengelola keuangan dan kemampuan marketing sangat diperlukan.

Waduh….sulit sekali ya…? Eit…sebenarnya tidak selulit yang di bayangkan. Pertama untuk mengelola keuangan tidak perlu jago akutansi. Cukup dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan secara teliti dalam catatan sederhana sudah cukup. Tujuannya adalah untuk perencanaan dan menghitung kerugian serta keuntungan atau istilah kerennya profit and loss.

Sementara kemampuan marketing juga tidak perlu lulusan sarjana marketing. Beberapa hal dasar saja yang perlu diketahui seperti siapa target market dari produk yang akan kita jual. Dan penting juga untuk mulai menanamkan brand bagi produk kita. Karena siapa tahu produk yang kita jual atau produksi sendiri akan berkembang pesat dikemuadian harinya karena kerja keras dan ketekunan kita.

Salah satu komponen branding yang penting adalah logo. Dengan mempunyai logo yang menarik serta mencerminkan produk atau perusahaan kita, orang atau pelanggan akan mudah mengenali perusahaan atau produk kita. Setelah orang mengenali logo yang mewakili identitas perusahaan atau produk kita, maka kita dapat membangun image atau reputasi yang kita ingin agar orang rasakan terhadap kita atau produk kyang kita buat. Akan sia-sia saja bila kita membangun reputasi atau image tetapi kita belum mempunyai logo.

Sebagai contoh, produk nike. Semua orang tahu bahwa bentuk melengkung seperti contreng  itu menandakan produk-produk nike. Bila kita lihat sepatu yang dipakai seseorang dan ada tanda seperti itu, kita langsung tahu o…..orang itu pakai sepatu nike. Image itu sangat melekat di pikiran masyarakat. Ya …memang daya pikat sebuah logo dari merek yang sukses dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat akan produk tersebut.

Tapi untuk membuat logo mahal… Ya, memang membuat logo itu mahal. Karena mungkin logo adalah identitas dari suatu produk atau perusahaan, sehingga membutuhkan pemikiran yang mendalam dalam membuatnya.  Seperti designer yang membuat logo untuk perusahaan-perusahaan ternama ini:
Tapi ada kok yang mau membuat logo dengan harga yang cukup terjangkau, seperti yang bisa dilihat di: desain logo.


Bila kita sudah mempunyai sebuah logo, maka proses penanaman image dan reputasi atau istilah kerennya Branding di mulai.  Buatlah rencana pemasaran dalam bentuk tertulis. Target market kita, apa saja yang ingin kita lakukan dan kapan waktunya.  Misalkan kita akan buat bulan diskon harga pada bulan Maret dan pada bulan Januari hingga Februari kita melakuan bagi-bagi leaflet. Kenapa harus tertulis?. Agar semuanya terencana dengan baik dan kita dapat melakuan rencana dalam waktu yang tepat serta bisa kita evaluasi lagi. Sekecil apapun skala usaha yang kita miliki, sebaiknya semua dilakuakan dengan tertulis, sehingg tidak ada yang terlupa dan bisa kita baca lagi dilain waktu untuk dipelajari dan ditambah kan bila ada ide-ide baru.

13 Januari 2011

Profesi Dengan Masa Depan Cerah di Tahun 2011


Ingin tahu pilihan karier yang menguntungkan di tahun 2011? Simak di sini.
Apa yang terjadi di masa mendatang biasanya dipengaruhi dengan apa yang sudah terjadi di masa lalu. Seperti yang dijelaskan Chandra Ming, General Manajer JobsDB.com,  sektor-sektor yang paling membutuhkan tenaga kerja di tahun 2011 itu sangat dipengaruhi dengan perkembangan ekonomi tahun 2010.
Prediksi yang diberikan Chandra ini disesuaikan dengan fenomena yang terjadi di tahun sebelumnya. “So far , karena kami melakukan rekrutmen secara online , jadi data yang ada cukup akurat. Kecuali kalau ada perubahan ekonomi yang, misalnya, disebabkan oleh dunia politik. Kondisi politik tahun ini, apalagi tahun depan juga karena tidak ada pemilu jadi cukup mendukung, sehingga banyak pengaruh,” ujar Chandra.
Tahun 2008-2009, bisnis di Indonesia bisa dikatakan sangat menderita. Banyak sektor produksi yang tutup. Namun tahun ini, industri di segala bidang sudah mulai bergeliat lagi dan ini pertanda di tahun 2011 akan ada banyak perusahaan yang ekspansi bisnis lagi. Pertumbuhan ekonomi ini tentunya akan dibarengi dengan permintaan dan penyediaan sumber daya manusia.
1 Bidang IT di tahun depan merupakan yang paling dinikmati dan dominan. Secara riset, dunia pendidikan kurang mencetak orang-orang IT sehingga menyebabkan suplai tenaga kerja di bidang ini masih kurang, padahal permintaannya tinggi sekali. Inilah yang kemudian menjadikan nilai untuk orang-orang yang berprofesi di bidang IT sangat tinggi.
Secara spesifik, profesi yang paling banyak diminta adalah programmer untuk bahasa-bahasa khusus, seperti web programmer , web developer , serta programmer  untuk soft application .
Selain tenaga kerja yang masih kurang, naik daunnya lapangan pekerjaan di bidang ini bisa jadi dikarenakan perkembangan alat telekomunikasi yang sangat pesat. Sebut saja, smartphone  yang unggul di aplikasi. Di Indonesia saja, penggunanya sudah mencapai 2 juta orang.
2 Manufacturing  sangat tergantung dengan kondisi perekonomian. Meski perekonomian Indonesia di tahun 2008 sangat stagnan namun karena di tahun 2009 hingga 2010 mampu berkembang pesat, bidang ini kemudian melesat kembali di tahun 2011. Contohnya, pabrik-pabrik yang memproduksi makanan.
3 Properti tak pernah lekang dimakan waktu, khususnya tahun 2010 ini. Pasalnya, ranah ini sangat dekat dan diperlukan masyarakat. Tengok saja ke sekeliling, tanah kosong yang ada di sekitar rumah kita tak butuh waktu lama untuk diubah menjadi ruko, apartemen atau perumahan.
Sayangnya lonjakan yang sangat tinggi ini tidak diiringi sumber tenaga kerja yang memadai, padahal industri ini yang paling menyerap tenaga kerja terbanyak. Misalnya, saat developer membangun apartemen, pastinya juga akan membutuhkan tenaga kerja di bidang interior, manajemen, marketing , dan lainnya. Nah, tenaga kerja inilah yang kurang tersedia.
Tahun 2009, permintaan terhadap tenaga kerja di bidang properti adalah 1000 pekerja, tahun ini diperkirakan hampir 4000 pekerja dan itu masih akan bertambah di tahun depan.
4 Jika beberapa tahun lalu bidang jasa tidak terlalu besar kebutuhannya, lain halnya dengan saat ini. Salah satunya yang dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat untuk menyegarkan diri. Sebut saja bisnis travel yang makin berjamur seiring adanya tol Cipularang yang memancing banyak orang untuk datang ke Bandung. Tahun 2011, jenis usaha semacam ini diperkirakan akan semakin banyak dengan keuntungan yang tak sedikit, asalkan diurus dengan baik tentunya.
5 Manajemen konsultansi seperti training  dan seminar tentang strategi bagaimana menjadikan perusahaan lebih berkembang lagi semakin dibutuhkan. Tak hanya perusahaan besar, lho, bahkan perusahaan yang sedang berkembang pun tak ingin ketinggalan ingin memajukan perusahaannya untuk merapikan manajerial mereka.
Enterpreuner  alias wirausaha tentunya tetap unjuk gigi di tahun 2011, apalagi peluang usaha semakin banyak. Tanpa perlu repot menyewa atau membangun tempat, usaha sendiri yang dilakukan secara virtual sudah banyak meraup keuntungan. Yang jelas, untuk usaha ini, selain modal dibutuhkan juga keberanian.
Jadi sudah tahu pilihan karier Anda di tahun depan?
Tahun Kelinci yang Menguntungkan 
Menurut DR. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo (Feng Shui School Indonesia), tahun Kelinci Logam yang jatuh di tahun 2011 ini akan diwarnai perselisihan pendapat, konflik, dan pertengkaran namun juga membawa banyak keuntungan.
Melalui penghitungan Fengshui, didapatkan hasil bahwa unsur Kayu dari shio Kelinci harus diselaraskan dengan unsur Air agar tak bertentangan dengan elemen Logam. Selain itu, elemen yang mengendalikan (melelehkan) Logam adalah Api. Maka selain Air, yang menjadi pencipta keharmonisan adalah elemen Api.
Karena inilah usaha atau bisnis yang berkecimpung di dunia makanan, minuman, komunikasi, konsultasi, dan mediasi akan sangat dibutuhkan di tahun 2011. Pasalnya profesi tersebut terkait dengan unsur Air atau unsur Api. Dan, dengan memperhatikan karakteristik Kelinci yang mendambakan kedamaian di tahun depan ini, maka perhatian utama ada pada urusan keharmonisan hubungan, perdamaian, makanan, dan lingkungan hidup (interior).
Jadi, jika dikategorikan menjadi lima, profesi yang paling menjanjikan di tahun 2011 adalah:
1 Marketing.
2 Pengacara/hukum, mediator dan konsultan (yang menggunakan mulut).
3 Dunia hiburan/entertainment (artis film, penyanyi, presenter, pelawak dan lain-lain yang menggunakan mulut).
4 Kafe dan restoran (bahan yang dimakan/makanan).
5 Interior, lingkungan hidup, properti.

17 Desember 2010

Cara Mengubah Kebiasaan



Merasa sulit mengubah kebiasaan sehari-hari yang kian membosankan? Jangan khawatir, ada 5 cara mudah yang bisa Anda lakukan agar hidup lebih indah dan bervariasi!


1. Idektifikasi Kebiasaan. 
Bila sasarannya ingin melepaskan diri dari kebiasaan buruk, pastikan untuk mengidentifikasikan perilaku penggantinya, dan harus spesifik. "Saya ingin sehat!" bukanlah kebiasaan baru. "Saya akan berjalan kaki 30 menit, 3 kali seminggu!" Nah, itu baru spesifik dan bisa dicapai.


2. Identifikasi Motivasi
Anda pasti punya alasan sendiri yang unik untuk mengubah perilaku. Jadi, tingkatkan gairah untuk berubah. Pastikan, gairah Anda datang dari diri sendiri dan bukan karena ingin menyenangkan hati orang lain.


3. Target Spesifik
Tanyakan pada diri hal spesifik yang ingin dicapai dengan mengubah kebiasaan. Ingin ke fitness center untuk bersosialisasi, menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah tinggi, atau agar awet muda? Perhatikan bagaimana kebiasaan baru ini akan menguntungkan hidup, berdampak pada pasangan, anak-anak, pekerjaan, penghasilan, kontak sosial, dan kesehatan fisik.
Tuliskan pula keuntungan yang akan diperoleh. Semakin seksama Anda menanyakan diri sejumlah hal tadi, semakin mudah bagi Anda untuk menjalaninya. Tetap tuliskan sampai Anda tak bisa lagi membayangkan kehidupan tanpa perilaku baru ini.


4. Uji Konsekuensi. 
Tuliskan semua cara yang bisa berdampak negatif pada kehidupan bila Anda tidak mengubah kebiasaan. Pertimbangkan seluruh area daalam kehidupan Anda, baik secara fisik maupun mental.


5. Jalankan! 
Lakukan kebiasaan baru, paling tidak selama 21 hari. Penelitian membuktikan, setidaknya dibutuhkan waktu 3 minggu untuk mengembangkan kebiasaan baru. Baca kembali daftar yang Anda buat 2 kali setiap hari. Terus tambahkan daftanya begitu Anda menyadari soal keuntungan baru dan konsekuensinya.


Dengan meneliti daftar tadi, akan berdampak pada jumlah kenikmatan dan derita yang dihubungkan dengan kebiasaan lama. Semua keuntungan dan konsekuensi yang telah ditulis akan cepat menghampiri pikiran dan mengubah kebiasaan. Anda akan mulai melihat kebiasaan baru berdampak di seluruh area dalam kehidupan Anda.


Menciptakan kebiasaan baru tidaklah mudah, kecuali punya alasan kuat dan berarti. Bila Anda tak bisa mengubah kebiasaan secara spesifik, apa yang sungguh-sungguh diimplikasikan tentu tidak memiliki alasan yang cukup penting mengapa harus diubah.

Cara Mengatasi Berat Badan Bertambah Setelah Bekerja

Hampir 57 persen karyawan mengatakan, berat badan mereka bertambah sejak mulai bekerja. Ya, memang jadwal di kantor yang sangat padat sering membuat kita tak punya waktu untuk menyantap makanan yang tak membuat tubuh gemuk. "Boro-boro mikirin makanan sehat, yang penting perut kenyang karena makan pun harus buru-buru," begitu mungkin pendapat Anda, ya? Nah, agar bobot tubuh tak terus melonjak, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan. 

* Bawa Bekal 
Menurut sebuah penelitian, mereka yang bekerja di kantor paling tidak tiga kali dalam seminggu makan di luar. Padahal kalau saja Anda mau mampir ke toko makanan dan membeli makanan sehat atau membawa masakan dari rumah (ini lebih baik lagi), setidaknya Anda telah mengontrol porsi, mengurangi kalori, dan menghemat pengeluaran. 

* Komunikasi Langsung
Karena kantor menyediakan fasilitas seperti e-mail dan telepon, Anda jadi malas bergerak dari kursi jika ingin berkomunikasi dengan sesama rekan kantor. Mulai saat ini, jika perlu bicara dengan rekan sekantor, jangan gunakan telepon atau e-mail. Datangi kolega Anda dan bicara langsung dengannya. Langkah ekstra tersebut sangat berguna bagi tubuh Anda. Hitung-hitung, Anda berolahraga kecil dan tidak seharian menimbun lemak saja.

* Selalu Sedia Air Putih
Banyak diantara karyawan mencari makanan kecil pada saat mereka stres dan jenuh. Bila Anda selalu menyediakan air putih di meja kerja dan meminumnya secara teratur sepanjang hari, Anda akan merasa kenyang dan tidak ingin ngemil.

* Manfaatkan Jam Makan Siang
Bila di dekat kantor ada tempat kebugaran, manfaatkan jam makan siang untuk berolahraga. Gunakan pula sedikit waktu makan siang untuk makan dan keluar dari kantor dengan berjalan kaki ke warung/restoran dekat kantor. Hal ini tidak hanya sehat bagi Anda, tetapi juga memperbaiki produktivitas Anda.

* Cari Dukungan
Anda tidak sendirian mengalami masalah ini. Cari dukungan dari teman sekerja. Bentuk kelompok diet. Adakan makan makanan sehat sekali seminggu. Jika memungkinkan, minta perusahaan menyediakan fasilitas olahraga atau menyediakan dana untuk olahraga.

Cara Bercinta Di Kantor


Jalinan asmara dengan rekan sekantor konon dapat memicu penurunan profesionalisme kerja. Salah satunya karena faktor dilema antara hubungan pribadi dan hubungan kerja.
Di beberapa perusahaan malah tegas melarang adanya 'hubungan istimewa' di antara karyawannya. Hmm...mencoba untuk menghindari office romance? Berikut tipsnya. Jalinan asmara dengan rekan sekantor konon dapat memicu penurunan profesionalisme kerja. Salah satunya karena faktor dilema antara hubungan pribadi dan hubungan kerja.
- Anutlah peraturan ‘satu tahun'. Jadi satu tahun pertama Anda bekerja di perusahaan, jagalah agar rekan bisnis atau teman kantor tetap berstatus ‘sekadar' teman. Bila ada yang menggoda, cobalah untuk tetap bersikap santai dan wajar.
- Berhati-hatilah jika Anda orang baru dalam perusahaan tersebut. Juga jika Anda berada dalam situasi yang tidak biasa (misalnya dalam sebuah perjanjian dagang atau konferensi) dan bertemu seseorang yang bersikap ‘terlalu' bersahabat, mengorek-korek detail kehidupan pribadi Anda.
- Tes rekan bisnis Anda dengan tes yang ‘rendah risiko', sekadar untuk menguji siapa saja yang layak Anda percayai.
Namun, jika Anda sudah kepalang jatuh cinta dan sepakat dengan pasangan untuk bersikap maju terus pantang mundur, letakkan tips ini di pintu kamar Anda agar Anda selalu ingat untuk:

a. Menahan diri. Usahakan jangan melakukan sikap-sikap yang mencolok di lingkungan kantor, seperti bergandengan mesra, memeluk atau berciuman. Redamlah keinginan bergosip tentang hubungan cinta Anda berdua, bercengkerama di balik kubik kerja Anda, atau di mana saja. Dan yang utama, jangan sampai hubungan cinta membuat Anda bersikap subyektif dan pilih kasih.
b. Mengakui fakta yang ada. Terimalah kenyataan bahwa suatu saat orang lain akan mengetahui. Katakan saja, "Ya, saya memang pacaran dengan Anton." Cukup. Anda tak perlu menambahkan bensin pada api gosip. Dengan begitu, kasak-kusuk tentang hubungan Anda berdua akan reda sendiri.
c. Tetap bersikap profesional. Artinya, pertahankan prestasi kerja Anda, jangan saling mengerlingkan mata sebagai kode untuk bercinta atau berkencan nanti malam. Tetaplah menjadi dua rekan kerja yang terpisah.
Jika hubungan Anda tak berakhir bahagia, entah siapa pun yang salah, jangan balas dendam! Tidak menceritakan keburukan pasangan atau mengkritik pekerjaannya habis-habisan, masuk dalam kategori ini. Membalas dendam hanya akan membuat Anda tampak lebih buruk.
Jika Anda patah hati dan ingin menangis seharian, ambillah cuti. Lalu kembalilah ke meja kerja dengan wajah cantik. Tersenyum, bersikap sopan, hindari pembicaraan mengenai percintaan kalian (termasuk dengan dirinya). Lupakanlah. Teruskanlah hidup Anda. Dunia ini tak sesempit daun kelor!

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...