Tampilkan postingan dengan label karyawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label karyawan. Tampilkan semua postingan

28 Agustus 2010

6 Cara Atasi Boss Yang Menyebalkan

1. Hati Anda adalah istana Anda! Jangan biarkan orang lain, termasuk atasan Anda yang menyebalkan mempengaruhi suasana hati Anda. Anda adalah seorang "aktor" dan bukan seorang "reaktor" yang hanya bisa bereaksi spontan terhadap apa yang terjadi pada Anda. Kita punya pilihan atas apa yang akan kita lakukan. 

2. Buatlah diri Anda tersenyum. Atasan adalah juga seorang pribadi seperti Anda yang sering kali punya banyak masalah dan tekanan. Bicarakan masalah Anda dengan teman ataupun keluarga. Sharing itu menyembuhkan. 

3. Hindari benar atau salah. Jika atasan Anda memberikan kritikan yang tidak perlu atau bahkan tidak adil, kadang mudah sekali Anda terlarut dalam debat dengannya. Percayalah, ketika Anda yakin Anda sudah bekerja dengan baik, masalahnya tidak terletak pada diri Anda melainkan pada orang lain. Tidak ada gunanya berdebat sengit tentang siapa yang salah dan benar. Kuasai keadaan dan bersikaplah tenang. 

4. Pergilah ambil waktu untuk menikmati diri Anda sendiri ketika Anda betul-betul merasa tertekan dengan sikap bos. Mulailah mendaftar hal-hal apa saja yang membuat Anda bisa rileks dan kembali fresh. 

5. Berbicaralah dengan rekan kerja yang menurut Anda cukup dewasa dan obyektif dalam memandang masalah-masalah yang terjadi di kantor, temasuk mungkin kepribadian atasan Anda yang suka marah-marah. Kadang kita bisa lebih memahami orang lain ketika kita tahu latar belakang orang tersebut. 

6. Jika atasan Anda menyerang secara tidak rasional, minta dia untuk menjelaskan ulang. Ini akan membantu Boss Anda untuk bisa memahami kekurangan dalam argumennya atau mungkin mendapat pemahaman lain dari sudut pandang Anda

Jangan Mau Bekerja Lembur Nanti Terkena Penyakit Jantung

ORANG yang secara berkala bekerja lembur dan bekerja 10 atau 11 jam sehari lebih berisiko menderita penyakit jantung. Temuan ini bersumber dari penelitian terhadap 6.000 pegawai negeri di Inggris, seperti diterbitkan di situs internet European Heart Journal.

Setelah memperhitungkan faktor risiko jantung yang sudah diketahui, termasuk merokok, dokter mendapati mereka yang bekerja lembur tiga atau empat jam per hari memiliki risiko 60 persen lebih tinggi.

Para ahli mengatakan temuan itu menekankan arti penting keseimbangan kerja dalam hidup. Total ada 369 kasus orang mengalami penyakit jantung yang menyebabkan kematian, mengalami serangan jantung atau mengidap angina.

Dan, jumlah jam kerja lembur tampaknya terkait erat dalam banyak masa kasus. Peneliti mengatakan mungkin ada beberapa penjelasan dalam kaitan ini. Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja tidak punya banyak waktu untuk berolahraga, bersantai dan beristirahat. Mereka mungkin juga lebih tertekan, gelisah atau mengalami depresi.

Orang yang mengutamakan karir juga cenderung masuk dalam kelompok kepribadian "Tipe A". Mereka memilikin dorongan yang kuat, agresif atau suka marah, kata peneliti.

"Karyawan yang bekerja lembur mungkin juga bekerja selagi sakit - maksudnya enggan untuk absen dari pekerjaan meski sakit,'' kata peneliti.

Pimpinan penelitian Mianna Virtanen, pakar epidemiologi di Institut Kesehatan Kerja Finlandia di Helsinki dan University College London, mengatakan: "Riset lanjutan diperlukan sebelum kami bisa yakin bahwa kerja lembur akan menyebabkan penyakit jantung koroner."

Cathy Ross, perawat jantung senior di British Heart Foundation, yang ikut mendanai riset, mengatakan, "Penelitian ini memuncul pertanyaan lain mengenai bagaimana kehidupan kerja kita bisa mempengaruhi risiko penyakit jantung kita.''

"Kendati peneliti menunjukkan hubungan antara bekerja lembur lebih dari tiga jam sehari dan gangguan jantung, penyebab kenaikan risiko itu tidak jelas,'' katanya.

Sementara itu, Dr John Challenor, dari Society of Occupational Medicine, mengatakan: "Dari banyak segi, ini mengukuhkan hal yang telah diketahui oleh dokter kesehatan kerja -keseimbangan kerja/hidup memain peran sangat penting dalam kesehatan.''

"Perusahaan dan pasien perlu menyadari semua faktor risiko penyakit jantung koroner dan sebaiknya memandang kerja lembur sebagai salah satu faktor yang mungkin menyebabkan beberapa kondisi medis

Cara Mencari Dan Melamar Pekerjaan Yang Pasti Diterima

Tak butuh gelar tinggi untuk sukses dalam mencari pekerjaan. Menggapai gol karier Anda hanya butuh strategi yang matang dan disiplin. Berikut 6 tips untuk membantu Anda mencari pekerjaan lebih cerdas, bukan lebih keras.


Jual nilai
Apa yang membuat Anda unik? Bagaimana kekuatan, kemampuan, dan prestasi Anda bisa mengurangi permasalahan yang dihadapi perusahaan yang Anda lamar tersebut? Tentukan "tawaran nilai unik" Anda dan buat hal tersebut menjadi rencana integral pada garis besar marketing personal Anda. Perhitungkan setiap dokumen (resume, biografi, kartu nama) atau pertemuan langsung (networking, atau wawancara) sebagai kesempatan untuk menyampaikan nilai dan mengemukakan kebutuhan strategis Anda. 
Lebih bersemangat
Mencari pekerjaan bisa jadi sangat melelahkan jika Anda tak memiliki rencana untuk mengisi ulang tenaga Anda. Tetap termotivasi dan selalu siap akan memudahkan Anda membangun rencana praktis dan tetap menjalaninya. Aturlah jadwal harian Anda, lalu putuskan seberapa sering atau berapa jam dalam seminggu bisa Anda siapkan untuk mencari dan menyusun kembali dokumen-dokumen untuk menghitung kembali perkembangan Anda. 
Mengaktifkan dan membangun jejaring
Jejaring yang kuat bisa memberikan info dan akses ke lowongan pekerjaan yang tak begitu terekspos ke pasaran. Riset menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen dari semua pekerjaan yang terpenuhi disebarkan lewat jejaring. Setiap orang yang Anda kenal adalah kesempatan untuk membangun jejaring Anda. Jangan lupa, anggota keluarga, teman sosial, atau rekan kerja adalah anggota potensial dalam jejaring Anda. 
Riset pilihan 
Internet adalah tempat yang tepat untuk memulai riset Anda. Selain situs-situs khusus untuk karier, seperti Kompaskarier.com, situs perusahaan yang Anda tuju pun bisa jadi sumber informasi berharga. Dari sana Anda bisa mempelajari mengenai produk-produk, jasa, siapa yang berwenang, dan banyak hal lainnya.
Mengkhususkan strategi pencarian kerja
Anda akan meningkatkan kemungkinan untuk sukses jika Anda berfokus pada pilihan khusus personal. Pilih dua atau tiga strategi yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup Anda, lalu bangun pencarian profesi di sekitar wilayah tersebut. Jika Anda ingin bertemu dengan banyak orang baru, cobalah untuk mencari kerja sebagai relawan di sebuah organisasi atau melamar sebagai pemagang sementara di suatu organisasi. Jika Anda adalah tipe pemalu atau introvert, cobalah untuk menghubungi teman-teman lama melalui situs jejaring sosial atau asosiasi alumni. Saluran lain yang bisa Anda coba adalah dengan rajin melirik halaman lowongan pekerjaan di harian ibukota, grup jejaring, atau acara job fair. 
Manfaatkan kreativitas Anda
"Jual" diri Anda dengan imajinasi. Lima tahun lalu, pelamar pekerjaan harus mencetak resume mereka di atas kertas berwarna untuk menarik perhatian personalia. Saat ini, perusahaan ingin mencari karyawan yang kualifikasinya mencukupi kebutuhan perusahaan dan tahu bagaimana mempresentasikan nilai mereka. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menciptakan resume video berisi portfolio Anda. dan lainnya. 
Apapun metode yang Anda pilih, lakukan pencarian lowongan dengan cara yang terorganisir, bertarget, dan kreatif. Sukses adalah hasil akhir dari kreativitas dan segala kerja keras yang dibangun di sekitarnya.

6 Alasan Facebook Mengganggu Karir Anda

SEBUAH survei menyebutkan, 30 persen perusahaan menggunakan Facebook untuk menilai calon pegawainya. Jadi, jangan sembarang menulis atau meng-upload sesuatu di account Anda. Hindari 6 kesalahan fatal di bawah ini.

1. Foto profil yang kurang "sopan"
Sekilas tidak ada yang salah dari memasang foto profil yang menunjukkan Anda sedang berpose menggoda atau menenggak sebotol minuman keras. Namun jika foto tersebut dilihat oleh calon atasan, imej profesional Anda akan langsung runtuh.

2. Mengeluh tentang pekerjaan
Bisa berupa keluhan tentang pekerjaan yang menumpuk, atau uneg-uneg akan atasan yang tidak kompeten. Mengeluh itu wajar, namun jika Anda melakukannya di forum publik, lain lagi ceritanya.

3. Menulis sesuatu yang bertentangan dengan isi CV
Anda menulis 1984 sebagai tahun lahir Anda di dalam CV. Tapi di Facebook, tahun lahir Anda 1979. Sekecil apapun perbedaan data diri tersebut, Anda beresiko dicap tidak jujur. Minimal ceroboh dan tidak teliti.

4. Menulis status "mengadu"
Hati-hati saat menulis status seperti, "Tommy nggak masuk hari ini karena "sakit", padahal lagi liburan di Bali. Sementara aku terkurung dengan kerjaan yang menumpuk." Bukan hanya nama baik teman Anda saja yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas Anda sendiri. Anda akan terlihat licik dan tidak dapat dipercaya.

5. Tidak menggunakan fasilitas Privacy Setting
Kita dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat profil lengkap kita, siapa yang tidak bisa melihat foto-foto tertentu, dsb. Sayangnya, tidak semua pengguna Facebook memanfaatkan fasilitas ini. Bahkan banyak yang tidak mengerti atau tidak tahu sama sekali.

6. Pencemaran nama baik
Anda sudah menjaga halaman Facebook Anda baik-baik sehingga terlihat profesional. Tiba-tiba seorang teman meng-upload foto Anda yang sedang mabuk, dan tentunya tak lupa men-tag Anda. Rajin-rajinlah mengecek Facebook Anda sehingga bisa langsung menghapus konten yang tidak diinginkan.

4 Cara Membuat CV Online Yang Baik

Anda mendaftarkan diri di job search portal alias situs lowongan kerja dan kemudian hanya duduk menunggu datangnya tawaran pekerjaan di e-mail Anda. Tiga bulan kemudian, CV Anda hanya dilihat oleh beberapa perusahaan. Itu pun muncul pada minggu-minggu awal setelah Anda mendaftar. 
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah situs tersebut hanya tipuan? Atau tawaran yang tak kunjung datang malah membuat Anda mulai kehilangan harapan? Sepertinya Anda perlu melakukan lebih dari sekadar mengisi data di situs tersebut, ataupun hanya duduk menunggu, jika serius ingin mencari pekerjaan.
Job portal atau situs lowongan kerja sendiri merupakan salah satu cara yang paling mudah, nyaman, dan ekonomis dalam mencari pekerjaan. Namun, untuk mendapatkan pekerjaan lewat situs ini, Anda sebaiknya mengetahui triknya. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda lakukan jika ingin membuat resume atau CV online bekerja untuk Anda.
Lengkapi data diri
Pertama kali mendaftarkan diri di job search portal dengan membuat ID dan password, lalu log in (masuk), Anda mungkin mengisi data untuk profil hanya 60 persen atau bahkan kurang dari itu. Padahal, kita disarankan mengisi data profil 100 persen. Ini berarti kita harus mengisi semua bagian selengkap mungkin. 
Saat ini banyak situs lowongan kerja yang menggunakan teknologi untuk mencocokkan profil kita dengan profil yang diinginkan perusahaan perekrut. Lalu, hasil pencocokan ini diberikan kepada perekrut untuk kemudian melanjutkan dengan proses pemanggilan. Jika data di profil lengkap, Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk masuk ke dalam daftar calon karyawan yang akan dipanggil karena ada banyak hal dan informasi yang bisa dicocokkan. 
Memang mengisi data profil selengkap mungkin serasa mengerjakan tugas yang membosankan. Tetapi, percaya deh, hasilnya sebanding dengan keringat yang dikeluarkan.
Perhatikan kata kunci
Biasanya para perekrut atau perusahaan mencari kandidat secara online dengan menggunakan keywords atau kata-kata kunci tertentu. Kata kunci ini akan relevan dengan persyaratan pekerjaan mereka. Misalnya, mereka membutuhkan seorang penulis konten. Beberapa kata kunci yang digunakan adalah menulis, mengedit, content management system (CMS), dan lain-lain. 
Jika yang dibutuhkan seorang web designer, kata-kata seperti html, dreamweaver, dan kreatif, bisa menjadi kata kunci. Hal ini berarti keterampilan fungsional dan tentu saja khusus, kualifikasi yang relevan dan sejumlah pengalaman kerja menjadi kata-kata kunci yang penting. 
Itu sebabnya, sangatlah penting jika profil dan resume (CV) Anda menyebutkan kata-kata kunci yang sesuai dengan profil pekerjaan yang Anda inginkan.
Update profil secara reguler
Perlu diingat, membuat profil adalah hal pertama yang mesti dilakukan, bukan terakhir! Setelah Anda membuat dan melengkapi profil dengan menggunakan kata-kata kunci yang relevan, usahakan secara teratur mengecek profil Anda di situ lowongan kerja. Selalu update atau perbaharui beberapa data dan jangan lupa menyimpannya sebelum log out (keluar) dari situs tersebut.
Cek selalu profil Anda, setidaknya seminggu sekali. Hal ini akan membuat para calon perekrut melihat resume Anda tetap aktif dan selalu diperbarui. Jika ada perekrut yang sedang membutuhkan seorang manajer SDM dan Anda sesuai dengan persyaratan mereka, bisa jadi Anda akan masuk ke dalam salah satu dari 40 calon yang mereka pilih. Lalu, jika belum lama ini Anda baru mengecek profil, resume Anda akan menjadi salah satu yang teratas dari 40 calon yang memenuhi syarat untuk posisi itu. 
Jadi, jika Anda memang serius mencari pekerjaan, luangkan waktu untuk selalu log in ke profil Anda secara teratur. Pastikan jika ada perekrut yang tertarik pada resume Anda, informasi kontak yang Anda berikan sudah benar. 
Pastikan nomor kontak benar
Nomor telepon Anda, baik telepon rumah maupun seluler, seharusnya menjadi salah satu akses yang memudahkan pihak perekrut menghubungi Anda. Jadi, pastikan bahwa nomor telepon itu sudah ditulis dengan lengkap dan benar, termasuk kode wilayah jika Anda menyertakan nomor telepon rumah. 
Tak perlu menambahkan nomor telepon tempat Anda bekerja atau e-mail resmi kantor Anda. Selain kurang etis, ditakutkan perusahaan mengetahui rencana Anda pindah kerja dan memblokir e-mail tersebut.
Sudah tahu triknya, sekarang saatnya Anda mengimplementasikan tips ini dengan benar. Setelah itu, dijamin CV online Anda akan diperhatikan dan bersiaplah menerima telepon atau e-mail panggilan kerja.

9 Cara Meningkatkan Percaya Diri

Menanamkan rasa percaya diri sangatlah tidak mudah. Bahkan pada orang yang tergolong tinggi rasa percaya dirinya pun, selalu saja merasa ada yang kurang dalam dirinya. Tetapi perasaan ini bisa dipupuk asalkan Anda mau berusaha. Nah, 9 langkah berikut inilah jalan keluarnya.

1. UBAH POLA BERPIKIR ANDA
Jika benak Anda hanya dipenuhi dengan kata “tidak bisa” dan “tidak pernah”, Anda akan selalu merasa berlari dalam kehampaan, Anda tidak akan memperoleh apa-apa. Terus-menerus mencari-cari kesalahan atau mengingat-ingat kekurangan diri tidak akan mengubah keadaan. Bukankah lebih tepat bila waktunya Anda gunakan untuk mengembangkan diri?

2. JANGAN INGKARI PERASAAN ANDA
Jangan sesekali mencoba mengikari hal-hal yang membuat Anda merasa tak berharga. Tentu saja tak perlu sampai memaksa diri untuk tersenyum di saat air mata tak lagi terbendung lantaran merasa merana dan tiada guna hidup ini.
Dengan menerima dan mencoba merasakan emosi yang serba menyesakkan tadi justru memacu Anda untuk keluar dari situasi demikian. Percayalah, meski perasaan Anda saat ini tidak menentu, itu semua tidak akan berlangsung lama, kok.

3. JUMLAHKAN KEMENANGAN YANG ANDA RAIH
Catat / buatlah daftar panjang berisi hal-hal baik yang pernah Anda lakukan, mulai saat ini. Kemudian, kapan pun Anda mengulang prestasi serupa, atau sekecil apa pun, tambahkan dalam daftar yang pernah Anda buat. Langkah ini akan meningkatkan rasa percaya diri Anda mengenyahkan hambatan yang menghalangi kemajuan Anda.

4. AMBIL HIKMAHNYA
Ingat, saat Anda terjatuh ketika mengendarai sepeda, bukankah saat itu Anda menjadi tahu cara mengendarai sepeda secara benar? Segeralah bangkit dan jangan menyerah untuk mencobanya lagi. Ini akan membantu Anda menyelami makna perjuangan dan ketabahan hati melewati saat sulit.

5. TAK PERLU MALU
Mungkin akan sangat menyakitkan saat Anda merasa seperti badut kala semua memperolok Anda. Ketimbang memikirkan rasa sakit hati, bukankah lebih baik Anda memfokuskan hal-hal lucu yang justru dapat mengendurkan ketegangan syaraf. Dan akan lebih bijaksana untuk mengangkat hal-hal yang menggelikan/memalukan itu menjadi cerita yang menarik yang patut Anda wariskan sebagai kisah membanggakan. Bukankah sebagian kepribadian Anda pun terbentuk dari pengalaman lucu seperti itu?

6. TENTUKAN TUJUAN YANG HENDAK ANDA CAPAI
Membiarkan hidup Anda mengambang tanpa tujuan jelas sangat merugikan/menggerogoti diri Anda. Sebaliknya berbagai aktivitas yang menawarkan gool setting akan membuat Anda bergairah untuk merealisasikannya. Ini akan membuat Anda merasa dihargai. Segeralah ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan kelompok. Entah hobi atau kegiatan apa pun yang akan Anda senangi semisal berkebun. Selain merasa “terobati” Anda pun akan berusaha menunjukkan hasil terbaik saat mengikuti berbagai aktivitas tadi. Bukankah hal ini akan semakin meningkatkan rasa percaya diri Anda?

7. JANGAN HANYA BERDIAM DIRI
Bila Anda sudah menyusun rencana dan menentukan tujuan yang hendak dicapai, jangan lantas hanya berdiam diri. Bertindaklah ! menyanggupkan diri untuk meraih apa yang Anda inginkan akan menggerakkan Anda dari segala kemalasan. Menemukan masalah? Cari jalan keluar! Butuh bantuan? Jangan ragu memintanya pada mereka yang kompeten! Menyusun rencana kemudian melaksanakannya akan membuat Anda merasa seimbang.

8. BERANI TAMPIL DI DEPAN UMUM
Berani tampil dan bicara di depan umum akan sangat membantu mengembalikan rasa percaya diri yang terkoyak. Tak perlu sungkan memperhatikan sekaligus belajar dari orang-orang terdekat yang seolah tanpa masalah bila berhadapan dengan publik. Tanyakan bagaimana dia mengalahkan segala ketakutan/kekhawatirannya. Catat hal-hal penting. Bila perlu, untuk sementara, tirulah gaya atau penampilannya.

9. JADILAH AHLI
Meski Anda memulainya dari hal-hal yang kelihatannya sepele, jangan sesekali merasa kalah sebelum perang. Keinginan dan kebiasaan menuntaskan pekerjaan Anda tidak pernah sia-sia, kok. Kalaupun Anda merasakannya sebagai rutinitas yang membosankan, jangan pantang menyerah. Dengan memperdalam hal-hal yang sederhana, bukan tidak mungkin suatu saat Anda “lahir” jadi ahlinya. Anda akan terkagum-kagum merasakan hasilnya. Ingat, sukses sekecil apa pun akan membuat percikan pada kesuksesan berikut.

9 Cara Disayang Boss

Mengiyakan segala permintaan atasan ternyata tak lantas membuat Anda menjadi anak buah kesayangan, lho! Apa saja yang bisa meluluhkan hati bos? Simak jawabannya di sini.
Ingin tahu caranya memperoleh promosi di tempat Anda berkarier? Salah satu kunciya adalah menunjukkan kepada atasan siapa diri Anda yang sebenarnya. Dan ternyata, yang membuat atasan terkesan bukan karena Anda loyal dan menjadi “Yes Man ” atau “Yes Woman ,” atau menjadi “teman curhat Bos.” Ada hal-hal lain yang akan membuat atasan terkesan. Berikut 9 hal yang bisa membuat Anda diperhitungkan atasan:

1. Jangan asal nanya
“Setiap hari, ada ratusan pertanyaan. Kebanyakan bisa dijawab sendiri oleh karyawan bersangkutan. Biasanya, mereka hanya malas atau cari perhatian,” begitu keluh Si Manajer.
Ya, kalau Anda sudah tahu jawabannya, kenapa harus tanya? Kebanyakan karyawan lebih suka bertanya ke atasan ketika kurang yakin akan apa yang mereka lakukan. Tapi ternyata, cara ini justru tidak selalu berkenan buat atasan.
Akan lebih baik bila lain kali Anda bertanya lebih dulu pada diri Anda sendiri. “Kira-kira kalau saya tanya bos, jawabannya akan sama atau tidak, ya?” Pada banyak kasus, jawabannya ternyata sama atau jawaban Anda justru lebih baik. Tidak semua atasan mau “mengurusi” semua tugas karyawan. Anda sendirilah yang tahu persis apa tugas Anda.

2. Cari solusi, bukan cari masalah
“Yang paling mengganggu adalah ketika karyawan datang dengan membawa masalah dan meminta saya menyelesaikannya,” kata Si Manajer.
Kuncinya, jangan datangi atasan dan menyodorkan masalah sebelum Anda mencoba mencari solusinya. Jauh lebih bagus jika datang ke atasan dengan membawa isu-isu baru beserta solusi yang mungkin bisa dilakukan. Dijamin, atasan akan tertarik dan terkesan.

3. Minta maaf tak selalu bagus
“Saya lebih suka karyawan yang bertanggung jawab terhadap apa yang sudah mereka kerjakan,” kata Si Manajer.
Jadi, jangan buru-buru meminta maaf. Meminta maaf seringkali justru membuat karyawan terlihat lemah di mata atasan. Ada banyak cara, kok, untuk menyampaikan “kesalahan” Anda kepada atasan.
Lain kali, jika Anda berbuat salah, katakan, “Lain kali saya akan melakukannya lebih baik,” atau “Saya rasa saya harus mencoba cara lain supaya proyek ini lancar,” dan sebagainya. Ini akan membuat atasan terkesan dan fokus pada apa yang telah Anda pelajari ketimbang melihat kesalahan Anda.

4. Jangan emosional
E-mail karyawan itu payah dan membuat saya kesal,” kata Si Manajer.
Ingat, jangan pernah membalas surat elektronik pada saat marah. Bisa-bisa balasan yang disampaikan kepada klien pun bernada amarah. Dan, ini bisa memancing amarah atasan.
Memang, seringkali emosi kita langsung terpancing begitu menerima e-mail dari klien yang memojokkan. Tapi, akan lebih baik segera menulis balasan dan menyimpannya di draft . Tunggu satu-dua jam sampi emosi mereda. Setelah itu, buka dan baca lagi draft e-mail balasan Anda.
Biasanya, Anda akan merasa draft e-mail terlalu emosional, dan kemudian mengeditnya lagi. Tak ada masalah melakukan editing ini 3-4 kali sampai emosi benar-benar bagus, sehingga e-mail balasan pun lebih konstruktif dan obyektif. Ujung-ujungnya, atasan akan menghargai “diplomasi” Anda yang tidak emosional.

5. Lakukan lebih dari yang ditugaskan
“Saya paling risih mendengar karyawan bilang, “Ah, itu kan bukan tugasku!“kata Si Manajer.
Intinya adalah mencoba mencari pengalaman dan pengetahuan baru yang merupakan cara terbaik untuk mengetahui kemampuan adalah mencoba cara baru. Atasan pun akan terkesan. Jadi, alih-alih menolak mengerjakan tugas baru, lakukan dengan semangat Anda akan memperoleh pengetahuan baru.

6. Jangan berbohong
“Pada saat karyawan bilang ia minta izin enggak masuk karena sakit, saya tahu persis bahwa ia tengah berbohong,” kata Si Manajer.
Seorang manajer yang baik pasti akan tahu persis seperti apa karyawannya. Jadi, jangan pernah mencoba berbohong. Menyampaikan secara jujur akan lebih baik dan justru membuat atasan terkesan.

7. Minta dan beri feedback
“Saya suka ketika ada karyawan saya yang memberi feedback ,” kata Si Manajer.
Komunikasi yang baik seharusnya bersifat dua arah dimana kedua pihak bisa menerima masukan atau feedback yang membangun. Jika Anda menyukai cara atasan menangani sebuah masalah, katakan saja langsung.
Kalimat-kalimat sederhana seperti, “Saya menghargai saran Anda kemarin,” akan membuat atasan sadar betapa tindakannya begitu berpengaruh terhadap anak buahnya. Ini juga akan membuat ia menghargai Anda karena sudah memberikan feedback positif. Feedback positif akan memperkuat hubungan Anda dan atasan.

8. Berhenti Menjadi Si Cengeng
“Si Fulan itu hobinya mengeluh. Rasanya kok tidak ada hari tanpa keluhan,” kata si Manajer.
Kita mungkin merasa tak bersalah ketika mengeluh tentang berbagai hal di kantor, mulai sistem kerja sampai sifat rekan kerja. Tapi, atasan dan rekan kerja bisa-bisa akan menganggap Anda hanya bisa mengeluh, tanpa tindakan apa-apa. Lama-lama mereka pun tidak tahu lagi, mana masalah Anda yang sebenarnya karena semua hal Anda keluhkan. Atasan akan lebih menghargai karyawan yang tegar dan mau menghadapi risiko dan keadaan apapun tanpa mengeluh.

9. Proaktif
“Saya suka karyawan yang aktif memberikan ide sekaligus menjalankannya,” ujar Si Manajer.
Seringkali kita dapati karyawan yang hobi memberikan ide, tertulis maupun lisan, kepada atasan. Namun, ide-ide tersebut tak ada gunanya kecuali ia sendiri ikut telibat dan bertanggung jawab terhadapnya. Jadi, daripada menyusun puluhan ide, lebih baik pilih satu atau dua ide dan aplikasikan.
Minimal Anda ikut terlibat di dalamnya. Ini akan membuat atasan tak hanya kagum pada inisatif dan ide Anda, tapi juga kagum pada apa yang Anda lakukan agar ide tersebut menjadi kenyataan.

Cara Cepat Membangkitkan Gairah Kerja

Apakah hidup Anda bergairah? Puas dengan pilihan yang Anda ambil dalam kehidupan dan karir Anda?
Banyak orang beranggapan, gairah dan bekerja tidak dapat dicampur. Mereka bahkan berpikir, bekerja untuk hidup dan cari makan. Bukan bukan untuk memberi makan jiwa kita.
Jelas, pendapat tersebut keliru. Sebab, pada kenyataannya, gairah dan kehidupan adalah hal pokok yang harus diprrioritaskan. Dengan gairah, bakat Anda termotivasi. Gairah adalah suatu karunia dan yang terpenting gairah membuat Anda menjadi “siapa diri Anda”. Gairah Anda adalah kekuatan dan enerji Anda. Gairah merupakan bagian dari diri Anda yang memotivasi untuk melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
Yang jadi masalah, banyak orang mengabaikan gairah mereka pada saat harus memilih dalam karier. Stres karena deadline dan bermacam-macam keadaan di kantor yang menimbulkan kekesalan, membuat kita mulai mengabaikan gairah. Tetapi, gairah murni tetap ada dalam diri Anda dan kadang memang harus digali dan diihidupkan lagi.
Caranya? Simak saja saran-saran berikut.

1. Cermin Masa Lalu
Salah satu cara yang paling bagus untuk mengidentifikasi gairah nyata Anda adalah dengan memikirkan hidup Anda, Terutama mengingat masa kanak-kanak dan mengidentifikasi hal-hal yang Anda sukai. Apa yang membuat Anda sangat gembira? Apa yang dapat Anda peroleh dengan mudah?
Coba, deh, ingat-ingat hal-hal yang Anda sukai waktu masa sekolah atau permainan favorit saat kecil. Jika gemar main boneka, mungkin Anda menyimpan bakat terpendam yang menunggu saat yang tepat untuk ditampilkan.
Begitu Anda dapat mengidentifikasi kegemaran Anda, maka Anda pun tahu bagaimana memanfaatkannya. Sebagai contoh, orang yang senang tampil dapat menemukan peluangnya dengan bekerja sebagai presenter, pembicara. Ingat, gairah kita terpampang di depan kita!

2. Identifikasi Impian
Jika ingin menggali gairah, Anda perlu mengidentifikasi “mimpi” Anda. Buatlah daftar hal-hal yang sangat ingin dilakukan, hal-hal yang kalau Anda lakukan tidak akan merugikan bagi Anda. Jelas, Anda harus berani menghadapi tantangan-tantangan. Mungkin Anda bermimpi menjadi penari terkenal. Dengan demikian, Anda akan termotivasi mengikuti kursus menari.
Jangan lupakan catatan daftar mimpi Anda dan jangan pernah berpikir “tidak mungkin” karena dengan mempunyai mimpi, Anda akan termotivasi untuk mewujudkan cita-cita Anda.

3. Cari Peluang
Coba ambil katalog kursus, lihat kursus apa yang ditawarkan dan beri tanda pada bagian yang menarik buat Anda. Beri kesempatan pada diri sendiri untuk mengikuti kursus yang Anda minati. Bila tertarik pada seni, ikuti kursus mengenai seni. Bila ingin jadi fotografer, ikuti kursus mengenai fotografi.
Lakukanlah sesuatu sesuai dengan minat Anda. Apakah itu menari, menyanyi, atau menulis. Anda harus berani melakukan dan mencoba sesuatu yang baru.

4. Bangun Dunia & Gaya Hidup
Setiap orang harus berani melakukan hal-hal yang memotivasi dirinya dan yang memberi ilham. Setiap manusia punya pembawaan sejak lahir, demikian juga halnya dengan gairah. Gairah merupakan suatu benih dari dalam diri kita.
Jika gairah ini tidak digali, maka bakat yang ada dalam diri kita tidak akan pernah tumbuh. Tetapi jika gairah digali dan dikembangkan di lingkungan yang sesuai, Anda akan sukses dan menjadi orang seperti yang Anda idam-idamkan.
Memang, perlu waktu untuk menggali gairah dan mengembangkannya. Yang diperlukan adalah kemauan untuk mengembangkannya. " Hidup ini bukanlah suatu latihan." Diri Anda sendirilah yang dapat membuat hidup Anda bahagia atau tidak.

7 Cara Agar Mempunyai Karir Sukses

Semua pasti ingin sukses dengan mencapai anak tangga teratas profesi masing-masing, tapi mengapa kadang perjalanannya terhambat? Cari tahu jawabannya dan pelajari triknya.
Kelewat serius mencurahkan perhatian pada orang yang lebih berprestasi atau ada faktor X yang menyebabkan orang lain lebih maju akan membuat kita frustrasi lalu menganggap bidang pekerjaan yang digeluti ini mustahil memberi sukses.
Tinggalkan pemikiran semacam itu karena memiliki 7 keterampilan berikut akan membawa kita menapaki puncak tangga karier.

1. Andal Berbicara
Kemampuan bicara dengan beragam individu merupakan tuntutan mutlak untuk meraih sukses.
Misalnya, kontak mata yang bersahabat, kosakata yang kaya dan kemampuan menyesuaikan bahasa yang kita gunakan dengan lawan bicara juga pegang peran.
Jadi, berlatihlah bicara santun dengan siapapun yang kita jumpai dalam keseharian atau ikut kelompok diskusi untuk mengasah kemampuan berdebat.
Rewards yang bakal kita dapatkan adalah lebih cakap dalam berbagai situasi sosial, piawai membangun jejaring kesuksesan, membantu dalam bekerja dalam kelompok pribadi.

2. Tidak Plin-Plan
Seorang pemimpin yang baik memiliki sikap tegas dan selalu menunjukkan sikap ini setiap kali ia dihadapkan pada persoalan yang menuntutnya membuat keputusan.
Apa pun keputusan yang dibuat memang akan menimbulkan pro dan kontra. Akan tetapi ingat, proses pengambilan keputusan akan membawa kita semakin dekat dengan kemampuan untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Kuncinya, pastikan bahwa keputusan yang kita ambil sudah dipikirkan secara matang dan ada alasan yang menyertainya.

3. Akuntabilitas
Bagian terpenting lainnya dalam meraih sukses adalah kesediaan menerima tanggung jawab, baik saat sukses maupun gagal.
Jika ini dilakukan, kita dianggap siap menerima tanggung jawab yang lebih besar dan menuai rasa hormat dari kolega karena kerendahan hati yang dimiliki.
Agar bisa meminimalkan kesalahan, perhitungkan segala kemungkinan dan segera mengambil langkah yang tepat guna memperbaiki kesalahan yang kita lakukan.

4. Tetap Positif
Dengan mengolah pandangan positif, kita justru akan memacu orang lain untuk sama-sama menunjukkan sikap positif sehingga lebih produktif dan mungkin saja semakin dipercaya untuk jabatan eksekutif.
Sikap positif sebetulnya mudah dan merupakan bentukan kita sendiri, kok. Yakni dengan menekankan hal-hal positif pada setiap situasi. Intinya, jangan lihat masalah, tapi lihatlah jalan keluarnya.

5. Presentasi Diri
Mempelajari bagaimana kiat mempresentasikan diri pada orang sangatlah penting.
Misalnya, berbusana rapi akan memberi imej sukses di mata orang lain sebelum kita mengatakan sepatah kata pun. Tak perlu mahal, tapi busana dengan kualitas jahitan berstandar tinggi mengindikasikan kalau dalam banyak hal pun kita memiliki standar tinggi dan ini yang membuat orang lain kagum memandang kita.
Seberapa besar kita memberi pengaruh kuat pada kolega, pimpinan atau klien akan melihat seberapa baik kita tampil di mata mereka. Memiliki gaya yang anggun untuk mendukung kesuksesan kita bukan sesuatu yang buruk, kok.
Jangan lupa, penampilan akan meningkatkan apa yang kita rasakan mengenai diri sendiri yang ujung-ujungnya akan membuat kita semakin percaya diri.

6. Kelola Waktu
Ketidakmampuan mengorganisir akan membuat kita kocar-kacir sehingga pencapaian di bawah target yang ditetapkan.
Untuk mengatasinya, belajarlah menuliskan segalanya secara rinci sehingga memungkinkan kita memastikan semuanya bisa dikerjakan sesuai ketersediaan waktu yang ada. Hasilnya, kita memiliki kualitas kerja yang lebih baik dan jangan kaget kalau ke depannya kita akan dipercaya mengemban tanggung jawab yang terus meningkat.
Mampu mengelola waktu bukan berarti kita tak punya waktu luang untuk diri sendiri, lho. Justru inilah faktor kunci kesuksesan kita mengerjakan segala seuatu secara tepat waktu dan lebih berkualitas.
Jangan menunda-nunda pekerjaan, tetapkan tujuan-tujuan yang menantang sekaligus realistis, dan manfaatkan waktu seefisien mungkin.

7. Mendeteksi Solusi
Akar dari suksesnya para pemimpin bisnis adalah kemampuan untuk menemukan solusi atas masalah besar. Kemampuan ini memang tidak terlihat nyata melainkan harus ditunjukkan ke orang lain.
Kalau kita dan kolega kita satu divisi sudah sedemikian disiplin, tak ada salahnya selalu mencari tahu apa yang paling jadi masalah.
Apakah itu berupa minimnya komunikasi di antara sesama staf, konflik seputar hak masing-masing pegawai, masalah teknis, atau sulitnya mengakses informasi. Cari kemudian bertindaklah. Jangan takut kerja ekstra bila memang berniat mencari solusi. Ingat, orang yang penuh semangat justru tertantang untuk menangani rintangan. Intinya, jangan sebatas puas pada rutinitas.

26 Agustus 2010

Cara Berkelit Ketika Boss Mengajukan Pertanyaan Sulit

Anda Sedang melamun ketika mendadak si bos mengajukan pertanyaan.

Mengaku: Jangan menjawab, ”Saya tidak tahu,” karena konotasinya negatif. Tapi katakan, ”Saya coba cari tahu dan mengabarkan Anda hasilnya hari ini juga.” Anda akan terlihat proaktif dan si bos pun akan menghargai usaha Anda.

Kabur sebelum jam kantor usai dan keesokan harinya atasan bertanya kemarin sore Anda ke mana.


Berkelit: Katakan kemarin Anda punya private appointment. Unsur ”pribadi” bikin ia enggan bertanya lebih lanjut. Minta maaf dan katakan kalau lain kali Anda akan bilang dulu sebelum meninggalkan kantor sebelum waktunya.

Melupakan Jadwal Rapat


Berkelit: Katakan bahwa telah terjadi kesalahpahaman lalu berikan jadwal meeting baru yang telah diatur kembali. Ini adalah masalah umum dan bos Anda tak akan mau mengurusi detailnya. Apalagi kalau Anda sudah membereskannya.

Membeberkan rahasia perusahaan kepada kolega, sampai akhirnya sampai ke telinga bos Anda.


Mengaku: Sebaiknya katakan, ”Saya minta maaf, saya pikir informasi ini bukan rahasia. Saya janji tak akan mengulanginya lagi.” Si bos belum tentu langsung memaafkan Anda. Tugas Anda adalah membuktikan kalau bisa kembali dipercaya!

Mengabaikan perintah si bos untuk menghubungi seseorang mengenai suatu tugas.


Berkelit: Ketika ditanya perkembangan hubungan dengan orang tersebut, katakan, ”Masih belum bisa tersambung dengannya. Saya coba lagi, ya.” Bos tak perlu tahu kalau alasan belum bisa tersambung adalah karena Anda malas!

13 Agustus 2010

Cara Melakukan Meeting Kerja yang Baik

Ingin memaksimalkan waktu rapat agar bos terkesan? Ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan, atau justru harus dihindari:

Do :



  • Jangan lupa untuk selalu bawa notebook dan bolpoin.
  • Duduk di sebelah orang yang beda tiap rapat. Ini bukan masa sekolah, Anda tak akan dimusuhi kalau tidak duduk bersama paraclique.
  • Memerhatikan body language. Memutar-mutar rambut, atau mengetukkan jemari ke meja memberi pesan kalau Anda bosan.
  • Berpartisipasi. Kemukakan ide saat diskusi berlangsung.

Don'ts :



  • Menerima telepon saat rapat berlangsung.
  • Terus-terusan memerhatikan jam. Mungkin meeting ini membosankan, tapi jangan terlalu eksplisit begitu.
  • Bersikap malu. Kalau rapatnya memakan waktu terlalu lama, coba ambil kendali.
  • Terlambat. Kalau Anda punya masalah dengan ketepatan waktu, tandai rapat ini setengah jam lebih awal di agenda Anda.

Cara Menghilangkan Stress di Tempat Kerja

Memiliki tumpukan kerjaan dan deadline? Tenang dan jangan panik! Ikuti cara rekan berikut ini.

Jam istirahat = wakturefreshing.
“Berbagi cerita saat makan siang dengan rekan, hingga chatting atau menelepon kekasih akan jadi obat ‘penenang’ untuk Anda. Setelahnya, Anda dijamin akan merasa fresh dan siap kembali bekerja.”

Gunakan setiap waktu dengan bijak. 
“Tentukan prioritas kerja. Perhatikan deadline, Anda akan segera tahu mana yang harus jadi fokus utama Anda dalam mengerjakan semua tugas kantor. Jadi tak ada lagi alasan untuk telat mengumpulkan tugas yang diperintahkan si bos.” 

Stretching itu tetap perlu.
“Biasanya, setelah beberapa jam berdiam diri di depan komputer, tak hanya mata, punggung juga kerap merasa pegal. Nah, makanya Anda perlu menyisihkan waktu sepuluh menit untuk melakukan stretching agar otot-otot kembali relaks.”

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...