16 Agustus 2011

Apa Yang Diukur Oleh Psikotes?


Sebenarnya apa, sih, yang dilihat perusahaan dari psikotes? Lalu, sejauh mana psikotes mempengaruhi keputusan perusahaan untuk merekrut kita?

Psikotes atau yang istilah kerennya disebut psychologicalassessment merupakanproses pengumpulan dan pengintegrasian data individu dengan tujuan melakukan evaluasi psikologis. Proses ini menggunakan alat bantuseperti tes, wawancara, studi kasus, observasi, dan prosedurpengukuran lain.
Jikadikaitkan dengan tujuan seleksi pekerjaan, psikotes merupakan prosesuntuk melihat apakah ada kesesuaian dari karakter individu denganpersyaratan jabatan atau pekerjaan. Sehingga nantinya pelamar yangditerima memang merupakan orang yang paling tepat dengan jabatanatau pekerjaan yang dituju. Istilahnya: theright man in the right place.

Misalnya untuk posisi accounting,perusahaanakan mencari individu yang memiliki tingkat ketelitian kerja dan dayatahan tinggi. Sementara untuk posisi marketing,perusahaanakan mencari individu yang menyukai kerja lapangan, suka bertemuorang lain, suka tantangan, motivasi kerja tinggi, dan memilikiinisiatif kerja yang baik.
Jadibagi kita yang cenderung introvert,nggakusah heran, deh, kalau gagal terus pas melamar posisi marketing.Karakterkita nggak sesuai dengan karakter pekerjaan, sih....

Apayang diukur?
Ada tiga hal utama yang digali dari individu saatpsikotes, yaitu:

Aspek kemampuan
Misalnyakemampuan analitis dan sintesis (daya nalar) dalam pemecahan masalah,kemampuan hitungan, pengetahuan umum, dll.

Aspek sikap kerja
Misalnyakecepatan kerja, ketelitian, daya tahan terhadap tekanan (stres),ketekunan, keteraturan dalam bekerja, dll.

Aspek kepribadian
Misalnyakepemimpinan, kerjasama, kematangan emosi, kepercayaan diri,penyesuaian diri, keterampilan interpersonal, motivasi, dll.

Kenapa tesnya berbeda-beda?
Adabanyak variasi alat tes. Tentunya, masing-masing alat tes mengukursuatu hal yang spesifik. Psikolog atau biro psikologi akanmenggunakan alat tes yang dirasa sesuai kebutuhan. Karena itu, tiapperusahaan bisa menggunakan kombinasi alat tes yang berbeda.

Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar, karena bisasaja jobrequirementyang dibutuhkan berbeda meski jabatannya sama. Misalnya,kompetensi yang dibutuhkan manajer HRD di perusahaan media berbedadengan manajer HRD di perusahaan minyak.

Selain itu, standar yang dibutuhkan setiap perusahaan juga berbeda.Contohnya, nih, nilai 7 pada aspek kepemimpinan di perusahaan Xdianggap cukup untuk menjalani tugas sebagai manager. Sementara diperusahaan Y, standar minimal untuk menjadi manager adalah nilai 8.

Biasanya,perbedaan tersebut juga dipengaruhi karakteristik dan budayaperusahaan. Antara perusahaan lokal vs multinasional, perusahaan kotakecil vs kota besar, maupun perusahaan industri vs jasa, kebutuhannyatentu berbeda, dong. Karena itu, kombinasi psikotesnya pun berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...