8 Maret 2011

Alasan Utama Ketidakpuasan Karyawan Perempuan

Sebuah perusahaan konsultan manajemen melakukan survei global terhadap tingkat kepuasan kerja bagi lelaki dan perempuan. Hasil studi antara lain menunjukkan, sebanyak 47 persen karyawan perempuan merasa tidak puas terhadap gaji yang diberikan. 

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 3.400 profesional di 29 negara, ditemukan bahwa kurang dari satu di antara dua responden merasa puas terhadap pekerjaan sekarang. Namun, nyaris tiga di antara empat responden mengaku tidak memiliki rencana untuk keluar dari perusahaan sekarang. 

Lantas, apa yang membuat para karyawan merasa sangat tidak bahagia? Survei Accenture berhasil mengungkap empat alasan utama dari ketidakpuasan kerja di antara para responden, seperti dikutip situs forbes.com: 

1. Gaji kurang (47 persen perempuan, 44 persen laki-laki) 
2. Kurangnya peluang pertumbuhan (36 persen perempuan, 32 persen laki-laki) 
3. Tidak ada peluang kemajuan karier (33 persen perempuan, 34 persen laki-laki) 
4. Merasa terjebak (29 persen perempuan, 32 persen laki-laki) 

Berbicara tentang gaji, salah satu temuan menarik mengungkapkan bahwa karyawan yang lebih tua cenderung kurang termotivasi oleh upah dibandingkan karyawan yang lebih muda. Hampir tiga perempat atau 73 persen responden dari generasi Y (kelahiran 1970-an sampai 2000) mengatakan termotivasi oleh upah. Sementara itu, hanya 67 persen responden generasi X (kelahiran 1960-an sampai 1970-an) dan 58 persen responden generasi Baby Boomers (1940-an sampai 1960-an), mengatakan hal serupa. 

Namun, jika bicara soal promosi yang biasanya diikuti dengan kenaikan gaji, penelitian ini mengungkapkan bahwa laki-laki jauh lebih mungkin meminta promosi (39 persen) dibandingkan perempuan (28 persen). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...