Anda Sedang melamun ketika mendadak si bos mengajukan pertanyaan.
Mengaku: Jangan menjawab, ”Saya tidak tahu,” karena konotasinya negatif. Tapi katakan, ”Saya coba cari tahu dan mengabarkan Anda hasilnya hari ini juga.” Anda akan terlihat proaktif dan si bos pun akan menghargai usaha Anda.
Kabur sebelum jam kantor usai dan keesokan harinya atasan bertanya kemarin sore Anda ke mana.
Berkelit: Katakan kemarin Anda punya private appointment. Unsur ”pribadi” bikin ia enggan bertanya lebih lanjut. Minta maaf dan katakan kalau lain kali Anda akan bilang dulu sebelum meninggalkan kantor sebelum waktunya.
Melupakan Jadwal Rapat
Berkelit: Katakan bahwa telah terjadi kesalahpahaman lalu berikan jadwal meeting baru yang telah diatur kembali. Ini adalah masalah umum dan bos Anda tak akan mau mengurusi detailnya. Apalagi kalau Anda sudah membereskannya.
Membeberkan rahasia perusahaan kepada kolega, sampai akhirnya sampai ke telinga bos Anda.
Mengaku: Sebaiknya katakan, ”Saya minta maaf, saya pikir informasi ini bukan rahasia. Saya janji tak akan mengulanginya lagi.” Si bos belum tentu langsung memaafkan Anda. Tugas Anda adalah membuktikan kalau bisa kembali dipercaya!
Mengabaikan perintah si bos untuk menghubungi seseorang mengenai suatu tugas.
Berkelit: Ketika ditanya perkembangan hubungan dengan orang tersebut, katakan, ”Masih belum bisa tersambung dengannya. Saya coba lagi, ya.” Bos tak perlu tahu kalau alasan belum bisa tersambung adalah karena Anda malas!
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk berbagai posisi baik Bahasa Inggris maupun Indonesia
26 Agustus 2010
Cara Menjadi Boss Teladan
Hai bos muda, apakah dilema dalam bersikap pernah menjadi masalah Anda dengan para bawahan? Atau... pernahkah Anda merasa jadi bahan gosip saat mereka sedang makan siang bersama? Jika pernah, jangan buru-buru panik atau marah karena sikap mereka yang seperti itu. Mulai sekarang, koreksi diri Anda! Jangan-jangan, Anda memang termasuk dalam tipe bos yang tidak disukai?
Bahaya, lho! Ingat kata Mark Wiskup dalam bukunya, “Dont be ‘that’ boss!” Wajar memang, sebagai bos muda yang belum terlalu kaya akan pengalaman, Anda menjadi kurang paham bagaimana cara memperlakukan bawahan dengan baik. Asal Anda tahu, selain dihormati anak buah, sangat penting pula bagi seorang bos untuk disayang oleh karyawannya. Apakah Anda bisa mendapatkan keduanya? Tentu saja. Yang Anda butuhkan hanya sikap fair dan leadership yang tinggi.
Jadilah Bos Yang Fair
Atasan yang baik harus mampu menilai kelebihan dan kekurangan bawahannya dengan objektif, tanpa disertai penilaian secara personal. Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan memberikan apresiasi bagi setiap pekerjaan mereka. Kemudian, jangan mengerjakan semua pekerjaan sendirian! Sebagai bos, Anda harus mampu mendelegasikan tugas, agar Anda punya banyak waktu untuk memikirkan hal-hal yang bersifat lebih strategis karena tak perlu lagi memikirkan detail-detail pekerjaan. Selain itu, pendelegasian ini juga akan menumbuhkan perasaan dihargai oleh atasan di dalam diri bawahan.
Namun, ada satu masalah yang kemudian kerap dihadapi oleh para bos. Terkadang saat tugas tersebut telah didelegasikan, Anda sebagai bos sebenarnya kurang yakin bahwa anak buah tersebut benar-benar mampu menyelesaikannya. Hindari hal itu! Jangan melakukan pengecekan ulang yang berlebihan atau terlalu sering mengontrol kemajuan tugas yang diberikan, karena hal ini dapat menghilangkan rasa percaya diri mereka, sekaligus membuat Anda semakin dibenci.
Satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan. Hanya karena Anda bosnya, bukan berarti Anda selalu benar! Atasan yang baik harus paham kapan mesti bertanya kepada bawahan, dan kapan harus mengikuti saran yang diajukan oleh para bawahannya.
Bos = Team Leader
Tanamkan di dalam pikiran, bahwa Anda adalah milik mereka! Anda bekerja satu tim bersama para bawahan, sehingga saat satu pekerjaan tidak berjalan dengan semestinya, jangan menimpakan kesalahan kepada mereka semata. Anda harus mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi dan segera melakukan tindakan perbaikan. Kemudian, bos yang baik pun akan dengan rendah hati mengakui bahwa keberhasilan yang dicapai adalah hasil kerjasama tim. Anda tidak boleh menerima semua pujian hanya untuk diri Anda sendiri, ataupun bersikap sebagai orang yang paling berjasa dalam pencapaian prestasi-prestasi tersebut.
Inilah yang pasti diharapkan oleh setiap bawahan; memiliki bos yang mau memperjuangkan kepentingan mereka. Saat perusahaan mengeluarkan kebijakan yang tidak menguntungkan, seperti masalah penggajian yang kurang
proporsional misalnya, Anda sebagai atasan akan sangat dihargai jika dapat menunjukkan empati terhadap kepentingan mereka itu. Cobalah untuk menjadi mediator antara perusahaan dengan mereka. Apabila memang tidak membuahkan hasil, toh Anda sudah berusaha dengan tulus. Mereka pun akan semakin respek kepada Anda sebagai seorang bos.
Poin terakhir yang ingin disampaikan Mark Wiskup dalam bukunya yang berjudul How Great Communicators Get the Most Out of Their Employees and Their Careers adalah, banyak atasan yang terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri sehingga mengabaikan karyawan, bahkan untuk urusan kantor yang sangat mendesak sekalipun, gara-gara mood-nya berantakan akibat patah hati, misalnya. Sebagai seorang bos, Mark menyarankan Anda untuk sering berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan suara mereka secara aktif.
Bahaya, lho! Ingat kata Mark Wiskup dalam bukunya, “Dont be ‘that’ boss!” Wajar memang, sebagai bos muda yang belum terlalu kaya akan pengalaman, Anda menjadi kurang paham bagaimana cara memperlakukan bawahan dengan baik. Asal Anda tahu, selain dihormati anak buah, sangat penting pula bagi seorang bos untuk disayang oleh karyawannya. Apakah Anda bisa mendapatkan keduanya? Tentu saja. Yang Anda butuhkan hanya sikap fair dan leadership yang tinggi.
Jadilah Bos Yang Fair
Atasan yang baik harus mampu menilai kelebihan dan kekurangan bawahannya dengan objektif, tanpa disertai penilaian secara personal. Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan memberikan apresiasi bagi setiap pekerjaan mereka. Kemudian, jangan mengerjakan semua pekerjaan sendirian! Sebagai bos, Anda harus mampu mendelegasikan tugas, agar Anda punya banyak waktu untuk memikirkan hal-hal yang bersifat lebih strategis karena tak perlu lagi memikirkan detail-detail pekerjaan. Selain itu, pendelegasian ini juga akan menumbuhkan perasaan dihargai oleh atasan di dalam diri bawahan.
Namun, ada satu masalah yang kemudian kerap dihadapi oleh para bos. Terkadang saat tugas tersebut telah didelegasikan, Anda sebagai bos sebenarnya kurang yakin bahwa anak buah tersebut benar-benar mampu menyelesaikannya. Hindari hal itu! Jangan melakukan pengecekan ulang yang berlebihan atau terlalu sering mengontrol kemajuan tugas yang diberikan, karena hal ini dapat menghilangkan rasa percaya diri mereka, sekaligus membuat Anda semakin dibenci.
Satu hal lagi yang perlu Anda perhatikan. Hanya karena Anda bosnya, bukan berarti Anda selalu benar! Atasan yang baik harus paham kapan mesti bertanya kepada bawahan, dan kapan harus mengikuti saran yang diajukan oleh para bawahannya.
Bos = Team Leader
Tanamkan di dalam pikiran, bahwa Anda adalah milik mereka! Anda bekerja satu tim bersama para bawahan, sehingga saat satu pekerjaan tidak berjalan dengan semestinya, jangan menimpakan kesalahan kepada mereka semata. Anda harus mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi dan segera melakukan tindakan perbaikan. Kemudian, bos yang baik pun akan dengan rendah hati mengakui bahwa keberhasilan yang dicapai adalah hasil kerjasama tim. Anda tidak boleh menerima semua pujian hanya untuk diri Anda sendiri, ataupun bersikap sebagai orang yang paling berjasa dalam pencapaian prestasi-prestasi tersebut.
Inilah yang pasti diharapkan oleh setiap bawahan; memiliki bos yang mau memperjuangkan kepentingan mereka. Saat perusahaan mengeluarkan kebijakan yang tidak menguntungkan, seperti masalah penggajian yang kurang
proporsional misalnya, Anda sebagai atasan akan sangat dihargai jika dapat menunjukkan empati terhadap kepentingan mereka itu. Cobalah untuk menjadi mediator antara perusahaan dengan mereka. Apabila memang tidak membuahkan hasil, toh Anda sudah berusaha dengan tulus. Mereka pun akan semakin respek kepada Anda sebagai seorang bos.
Poin terakhir yang ingin disampaikan Mark Wiskup dalam bukunya yang berjudul How Great Communicators Get the Most Out of Their Employees and Their Careers adalah, banyak atasan yang terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri sehingga mengabaikan karyawan, bahkan untuk urusan kantor yang sangat mendesak sekalipun, gara-gara mood-nya berantakan akibat patah hati, misalnya. Sebagai seorang bos, Mark menyarankan Anda untuk sering berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan suara mereka secara aktif.
13 Agustus 2010
Cara Melakukan Meeting Kerja yang Baik
Ingin memaksimalkan waktu rapat agar bos terkesan? Ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan, atau justru harus dihindari:
Do :
Don'ts :
Do :
- Jangan lupa untuk selalu bawa notebook dan bolpoin.
- Duduk di sebelah orang yang beda tiap rapat. Ini bukan masa sekolah, Anda tak akan dimusuhi kalau tidak duduk bersama paraclique.
- Memerhatikan body language. Memutar-mutar rambut, atau mengetukkan jemari ke meja memberi pesan kalau Anda bosan.
- Berpartisipasi. Kemukakan ide saat diskusi berlangsung.
Don'ts :
- Menerima telepon saat rapat berlangsung.
- Terus-terusan memerhatikan jam. Mungkin meeting ini membosankan, tapi jangan terlalu eksplisit begitu.
- Bersikap malu. Kalau rapatnya memakan waktu terlalu lama, coba ambil kendali.
- Terlambat. Kalau Anda punya masalah dengan ketepatan waktu, tandai rapat ini setengah jam lebih awal di agenda Anda.
Cara Menghilangkan Stress di Tempat Kerja
Memiliki tumpukan kerjaan dan deadline? Tenang dan jangan panik! Ikuti cara rekan berikut ini.
Jam istirahat = wakturefreshing.
“Berbagi cerita saat makan siang dengan rekan, hingga chatting atau menelepon kekasih akan jadi obat ‘penenang’ untuk Anda. Setelahnya, Anda dijamin akan merasa fresh dan siap kembali bekerja.”
Gunakan setiap waktu dengan bijak.
“Tentukan prioritas kerja. Perhatikan deadline, Anda akan segera tahu mana yang harus jadi fokus utama Anda dalam mengerjakan semua tugas kantor. Jadi tak ada lagi alasan untuk telat mengumpulkan tugas yang diperintahkan si bos.”
Stretching itu tetap perlu.
“Biasanya, setelah beberapa jam berdiam diri di depan komputer, tak hanya mata, punggung juga kerap merasa pegal. Nah, makanya Anda perlu menyisihkan waktu sepuluh menit untuk melakukan stretching agar otot-otot kembali relaks.”
Jam istirahat = wakturefreshing.
“Berbagi cerita saat makan siang dengan rekan, hingga chatting atau menelepon kekasih akan jadi obat ‘penenang’ untuk Anda. Setelahnya, Anda dijamin akan merasa fresh dan siap kembali bekerja.”
Gunakan setiap waktu dengan bijak.
“Tentukan prioritas kerja. Perhatikan deadline, Anda akan segera tahu mana yang harus jadi fokus utama Anda dalam mengerjakan semua tugas kantor. Jadi tak ada lagi alasan untuk telat mengumpulkan tugas yang diperintahkan si bos.”
Stretching itu tetap perlu.
“Biasanya, setelah beberapa jam berdiam diri di depan komputer, tak hanya mata, punggung juga kerap merasa pegal. Nah, makanya Anda perlu menyisihkan waktu sepuluh menit untuk melakukan stretching agar otot-otot kembali relaks.”
11 Mei 2010
Lamaran Kerja IT bahasa Inggris
Contoh surat lamaran kerja dalam bahasa inggris bidang IT.
17 North Street
Darien, Connecticut 06470
February 28, 2005
Darien, Connecticut 06470
February 28, 2005
Ms. Sandra Thompson
Digitech Computer Company
1700 Baker Street
Philadelphia, Pennsylvania 20170
Dear Sandra:
It was a very pleasant surprise running into you at the Philadelphia Computer Show this morning. I have enclosed my resume to that it may be circulated to the appropriate department heads when you contact them.
As we discussed today, I am interested in working for Digitech in the Philadelphia area and in dealing with customers. An experienced software specialist, I have proposed, planned, designed, managed, developed, and delivered major software system to users. Project management of a multiperson effort has been the primary responsibility of my latest job. In addition to having management and technical skills, I enjoy people, giving presentations, and consulting. Digitech appears to offer opportunities in marketing, customer support, and development that would use my computing expertise. Along with my verbal abilities.
Having recently delivered a significant software application, I would like to begin a new challenge as soon as possible.
Talking with you was a pleasure and has given me a very positive impression of Digitech Computer Company.
When can we meet again to further explore the next step in our discussion? I may be reached at 203/561-3444
It was a very pleasant surprise running into you at the Philadelphia Computer Show this morning. I have enclosed my resume to that it may be circulated to the appropriate department heads when you contact them.
As we discussed today, I am interested in working for Digitech in the Philadelphia area and in dealing with customers. An experienced software specialist, I have proposed, planned, designed, managed, developed, and delivered major software system to users. Project management of a multiperson effort has been the primary responsibility of my latest job. In addition to having management and technical skills, I enjoy people, giving presentations, and consulting. Digitech appears to offer opportunities in marketing, customer support, and development that would use my computing expertise. Along with my verbal abilities.
Having recently delivered a significant software application, I would like to begin a new challenge as soon as possible.
Talking with you was a pleasure and has given me a very positive impression of Digitech Computer Company.
When can we meet again to further explore the next step in our discussion? I may be reached at 203/561-3444
Yours truly,
Carlos Rodriguez
Lamaran Kerja Farmasi Bahasa Inggris
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja bidang Farmasi (Pharmaceutical) dalam bahasa Inggris. |
10 Baker Street
Cleveland, Ohio 40613
Phone: (216) 223-555
March 20, 2005
Cleveland, Ohio 40613
Phone: (216) 223-555
March 20, 2005
Mr. Christopher Miller
Personnel Manager
Ohio Chem. Corporation
10515 Carnegie Ave
Cleveland, Ohio 40618
Dear Mr. Miller:
I am replying to your advertisement in the February issue of Cosmetic Chemistry.
My work with Basic Pharmaceutical’s Anesthetic and Analgesic Division consisted primarily of developing and testing non-oleaginous bases for tropical anesthetics. The bases, of course, had to be broadly anti-allergic if they were to be of commercial value and were tested for the same. Our procedures, in both development and testing, were similar to those used in the cosmetic industry, and our tests were at least as rigorous.
My resume also shows, as your ad requested, heavy quantitative analysis and quality control experience.
My work with Basic Pharmaceutical’s Anesthetic and Analgesic Division consisted primarily of developing and testing non-oleaginous bases for tropical anesthetics. The bases, of course, had to be broadly anti-allergic if they were to be of commercial value and were tested for the same. Our procedures, in both development and testing, were similar to those used in the cosmetic industry, and our tests were at least as rigorous.
My resume also shows, as your ad requested, heavy quantitative analysis and quality control experience.
We should speak further; I will be in New York for the Pharmaceutical Chemists’ Society meeting next month. When can we arrange an interview for that time?
Thank you for your consideration.
Yours truly,
Paul Thompson
Paul Thompson
Contoh Surat Lamaran Bahasa Inggris Posisi Sekretaris
Berikut ini contoh surat lamaran kerja untuk posisi Sekretaris dalam bahasa Inggris
Personnel manager
PT Karya Indah
Jl. H.R. Rasuna Said kav 27
Jakarta Selatan
Dear Sir,
In response to your advertisement in today’s issue of ‘Jakarta Post’ for a secretary to Marketing Manager, I wish to offer my self for the post.
I am twenty two years old and used to work as a typist for two years. Having graduated from Academy of Secretary last year, I got a special job training for secretarial work for three months. Now I feel I have the necessary qualifications to fill the vacancy you offer.
For your further information, I enclose herewith my curriculum vitae, a testimonial from my academy and a recent photograph of mine.
I hope you will consider this application and grant me an opportunity of an interview.
Yours faithfully,
Your Name
Personnel manager
PT Karya Indah
Jl. H.R. Rasuna Said kav 27
Jakarta Selatan
Dear Sir,
In response to your advertisement in today’s issue of ‘Jakarta Post’ for a secretary to Marketing Manager, I wish to offer my self for the post.
I am twenty two years old and used to work as a typist for two years. Having graduated from Academy of Secretary last year, I got a special job training for secretarial work for three months. Now I feel I have the necessary qualifications to fill the vacancy you offer.
For your further information, I enclose herewith my curriculum vitae, a testimonial from my academy and a recent photograph of mine.
I hope you will consider this application and grant me an opportunity of an interview.
Yours faithfully,
Your Name
Langganan:
Postingan (Atom)
TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI
TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...
-
TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...
-
Tidak semua orang mendapatkan kemewahan menikmati kebijakan hari libur yang fleksibel di tempat kerja. Meminta tambahan waktu libur bisa di...
-
Resume atau riwayat singkat yang berisi pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menent...