Tampilkan postingan dengan label karyawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label karyawan. Tampilkan semua postingan

13 Januari 2011

Profesi Dengan Masa Depan Cerah di Tahun 2011


Ingin tahu pilihan karier yang menguntungkan di tahun 2011? Simak di sini.
Apa yang terjadi di masa mendatang biasanya dipengaruhi dengan apa yang sudah terjadi di masa lalu. Seperti yang dijelaskan Chandra Ming, General Manajer JobsDB.com,  sektor-sektor yang paling membutuhkan tenaga kerja di tahun 2011 itu sangat dipengaruhi dengan perkembangan ekonomi tahun 2010.
Prediksi yang diberikan Chandra ini disesuaikan dengan fenomena yang terjadi di tahun sebelumnya. “So far , karena kami melakukan rekrutmen secara online , jadi data yang ada cukup akurat. Kecuali kalau ada perubahan ekonomi yang, misalnya, disebabkan oleh dunia politik. Kondisi politik tahun ini, apalagi tahun depan juga karena tidak ada pemilu jadi cukup mendukung, sehingga banyak pengaruh,” ujar Chandra.
Tahun 2008-2009, bisnis di Indonesia bisa dikatakan sangat menderita. Banyak sektor produksi yang tutup. Namun tahun ini, industri di segala bidang sudah mulai bergeliat lagi dan ini pertanda di tahun 2011 akan ada banyak perusahaan yang ekspansi bisnis lagi. Pertumbuhan ekonomi ini tentunya akan dibarengi dengan permintaan dan penyediaan sumber daya manusia.
1 Bidang IT di tahun depan merupakan yang paling dinikmati dan dominan. Secara riset, dunia pendidikan kurang mencetak orang-orang IT sehingga menyebabkan suplai tenaga kerja di bidang ini masih kurang, padahal permintaannya tinggi sekali. Inilah yang kemudian menjadikan nilai untuk orang-orang yang berprofesi di bidang IT sangat tinggi.
Secara spesifik, profesi yang paling banyak diminta adalah programmer untuk bahasa-bahasa khusus, seperti web programmer , web developer , serta programmer  untuk soft application .
Selain tenaga kerja yang masih kurang, naik daunnya lapangan pekerjaan di bidang ini bisa jadi dikarenakan perkembangan alat telekomunikasi yang sangat pesat. Sebut saja, smartphone  yang unggul di aplikasi. Di Indonesia saja, penggunanya sudah mencapai 2 juta orang.
2 Manufacturing  sangat tergantung dengan kondisi perekonomian. Meski perekonomian Indonesia di tahun 2008 sangat stagnan namun karena di tahun 2009 hingga 2010 mampu berkembang pesat, bidang ini kemudian melesat kembali di tahun 2011. Contohnya, pabrik-pabrik yang memproduksi makanan.
3 Properti tak pernah lekang dimakan waktu, khususnya tahun 2010 ini. Pasalnya, ranah ini sangat dekat dan diperlukan masyarakat. Tengok saja ke sekeliling, tanah kosong yang ada di sekitar rumah kita tak butuh waktu lama untuk diubah menjadi ruko, apartemen atau perumahan.
Sayangnya lonjakan yang sangat tinggi ini tidak diiringi sumber tenaga kerja yang memadai, padahal industri ini yang paling menyerap tenaga kerja terbanyak. Misalnya, saat developer membangun apartemen, pastinya juga akan membutuhkan tenaga kerja di bidang interior, manajemen, marketing , dan lainnya. Nah, tenaga kerja inilah yang kurang tersedia.
Tahun 2009, permintaan terhadap tenaga kerja di bidang properti adalah 1000 pekerja, tahun ini diperkirakan hampir 4000 pekerja dan itu masih akan bertambah di tahun depan.
4 Jika beberapa tahun lalu bidang jasa tidak terlalu besar kebutuhannya, lain halnya dengan saat ini. Salah satunya yang dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat untuk menyegarkan diri. Sebut saja bisnis travel yang makin berjamur seiring adanya tol Cipularang yang memancing banyak orang untuk datang ke Bandung. Tahun 2011, jenis usaha semacam ini diperkirakan akan semakin banyak dengan keuntungan yang tak sedikit, asalkan diurus dengan baik tentunya.
5 Manajemen konsultansi seperti training  dan seminar tentang strategi bagaimana menjadikan perusahaan lebih berkembang lagi semakin dibutuhkan. Tak hanya perusahaan besar, lho, bahkan perusahaan yang sedang berkembang pun tak ingin ketinggalan ingin memajukan perusahaannya untuk merapikan manajerial mereka.
Enterpreuner  alias wirausaha tentunya tetap unjuk gigi di tahun 2011, apalagi peluang usaha semakin banyak. Tanpa perlu repot menyewa atau membangun tempat, usaha sendiri yang dilakukan secara virtual sudah banyak meraup keuntungan. Yang jelas, untuk usaha ini, selain modal dibutuhkan juga keberanian.
Jadi sudah tahu pilihan karier Anda di tahun depan?
Tahun Kelinci yang Menguntungkan 
Menurut DR. Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo (Feng Shui School Indonesia), tahun Kelinci Logam yang jatuh di tahun 2011 ini akan diwarnai perselisihan pendapat, konflik, dan pertengkaran namun juga membawa banyak keuntungan.
Melalui penghitungan Fengshui, didapatkan hasil bahwa unsur Kayu dari shio Kelinci harus diselaraskan dengan unsur Air agar tak bertentangan dengan elemen Logam. Selain itu, elemen yang mengendalikan (melelehkan) Logam adalah Api. Maka selain Air, yang menjadi pencipta keharmonisan adalah elemen Api.
Karena inilah usaha atau bisnis yang berkecimpung di dunia makanan, minuman, komunikasi, konsultasi, dan mediasi akan sangat dibutuhkan di tahun 2011. Pasalnya profesi tersebut terkait dengan unsur Air atau unsur Api. Dan, dengan memperhatikan karakteristik Kelinci yang mendambakan kedamaian di tahun depan ini, maka perhatian utama ada pada urusan keharmonisan hubungan, perdamaian, makanan, dan lingkungan hidup (interior).
Jadi, jika dikategorikan menjadi lima, profesi yang paling menjanjikan di tahun 2011 adalah:
1 Marketing.
2 Pengacara/hukum, mediator dan konsultan (yang menggunakan mulut).
3 Dunia hiburan/entertainment (artis film, penyanyi, presenter, pelawak dan lain-lain yang menggunakan mulut).
4 Kafe dan restoran (bahan yang dimakan/makanan).
5 Interior, lingkungan hidup, properti.

17 Desember 2010

Cara Mengubah Kebiasaan



Merasa sulit mengubah kebiasaan sehari-hari yang kian membosankan? Jangan khawatir, ada 5 cara mudah yang bisa Anda lakukan agar hidup lebih indah dan bervariasi!


1. Idektifikasi Kebiasaan. 
Bila sasarannya ingin melepaskan diri dari kebiasaan buruk, pastikan untuk mengidentifikasikan perilaku penggantinya, dan harus spesifik. "Saya ingin sehat!" bukanlah kebiasaan baru. "Saya akan berjalan kaki 30 menit, 3 kali seminggu!" Nah, itu baru spesifik dan bisa dicapai.


2. Identifikasi Motivasi
Anda pasti punya alasan sendiri yang unik untuk mengubah perilaku. Jadi, tingkatkan gairah untuk berubah. Pastikan, gairah Anda datang dari diri sendiri dan bukan karena ingin menyenangkan hati orang lain.


3. Target Spesifik
Tanyakan pada diri hal spesifik yang ingin dicapai dengan mengubah kebiasaan. Ingin ke fitness center untuk bersosialisasi, menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah tinggi, atau agar awet muda? Perhatikan bagaimana kebiasaan baru ini akan menguntungkan hidup, berdampak pada pasangan, anak-anak, pekerjaan, penghasilan, kontak sosial, dan kesehatan fisik.
Tuliskan pula keuntungan yang akan diperoleh. Semakin seksama Anda menanyakan diri sejumlah hal tadi, semakin mudah bagi Anda untuk menjalaninya. Tetap tuliskan sampai Anda tak bisa lagi membayangkan kehidupan tanpa perilaku baru ini.


4. Uji Konsekuensi. 
Tuliskan semua cara yang bisa berdampak negatif pada kehidupan bila Anda tidak mengubah kebiasaan. Pertimbangkan seluruh area daalam kehidupan Anda, baik secara fisik maupun mental.


5. Jalankan! 
Lakukan kebiasaan baru, paling tidak selama 21 hari. Penelitian membuktikan, setidaknya dibutuhkan waktu 3 minggu untuk mengembangkan kebiasaan baru. Baca kembali daftar yang Anda buat 2 kali setiap hari. Terus tambahkan daftanya begitu Anda menyadari soal keuntungan baru dan konsekuensinya.


Dengan meneliti daftar tadi, akan berdampak pada jumlah kenikmatan dan derita yang dihubungkan dengan kebiasaan lama. Semua keuntungan dan konsekuensi yang telah ditulis akan cepat menghampiri pikiran dan mengubah kebiasaan. Anda akan mulai melihat kebiasaan baru berdampak di seluruh area dalam kehidupan Anda.


Menciptakan kebiasaan baru tidaklah mudah, kecuali punya alasan kuat dan berarti. Bila Anda tak bisa mengubah kebiasaan secara spesifik, apa yang sungguh-sungguh diimplikasikan tentu tidak memiliki alasan yang cukup penting mengapa harus diubah.

12 Desember 2010

Cara Membaca Kontrak Kerja

Sangatlah penting bagi pekerja untuk memiliki kontrek kerja. Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam KONTRAK KERJA biasanya terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan perusahaan.

Dari bunyi pasal 1601a KUH Perdata dapat dikatakan bahwa yang dinamakan KONTRAK KERJA harus memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
  • Adanya pekerja dan pemberi kerja Antara pekerja dan pemberi kerja memiliki kedudukan yang tidak sama. Ada pihak yang kedudukannya diatas (pemberi kerja) dan ada pihak yang kedudukannya dibawah (pekerja). Karena pemberi kerja mempunyai kewenangan untuk memerintah pekerja, maka kontrak kerja diperlukan untuk menjabarkan syarat , hak dan kewajiban pekerja dan si pemberi kerja.
  • Pelaksanaan Kerja Pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang ditetapkan di perjanjian kerja. 
  • Waktu Tertentu Pelaksanaan kerja dilakukan dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan oleh pemberi kerja.
  • Adanya Upah yang diterima Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk sesuatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri maupun keluarganya (Pasal 1 huruf a Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah).

Syarat sahnya kontrak kerja
  • Pasal 1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian yang sah. Supaya sah pembuatan perjanjian harus mempedomani Pasal 1320 KHU Perdata. Pasal 1320 KHU Perdata menentukan syarat sahnya kontrak kerja yaitu adanya :
  • Kesepakatan Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah adanya rasa ikhlas atau sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian tersebut. Kesepakatan tidak ada apabila kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan, atau kekhilafan.
  • Kewenangan Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja haruslah orang-orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada dasarnya semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak. Yang tidak adalah anak-anak, orang dewasa yang ditempatkan di bawah pengawasan (curatele), dan orang sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum berumur 18 (delapan belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun, apabila seseorang telah atau pernah kawin dianggap sudah dewasa, berarti cakap untuk membuat perjanjian.
  • Objek yang diatur harus jelas Hal ini penting untuk memberikan jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak fiktif.
  • kontrak kerja harus sesuai dengan Undang - Undang Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum, dan atau kesusilaan.

Sekarang, pengetahuan anda sudah bertambah mengenai apa arti dari kontrak kerja dan kapan kontrak kerja dianggap sah. 

Cara Menulis CV yang Sempurna

Daftar Riwayat Hidup atau Curiculum Vitae (CV) sesungguhnya bisa menjadi gambaran diri anda yang sesungguhnya. Cukup dengan membacanya, seorang manager HRD perusahaan bisa membayangkan sosok anda. Apakah anda orang yang rapi, ceroboh atau bahkan narsis, bisa tercermin dari CV anda. So, hati-hatilah dalam membuat Curiculum Vitae (CV), agar perusahaan tertarik merekrut anda.

Ingin tahu cara membuat Curriculum Vitae atau CV yang menarik? Ini dia jawabannya!

1.Tampilan CV:

Buatlah tampilan CV yang menarik.
Selain susunan kalimat yang sederhana, gunakan kertas yang kualitanya baik. HVS Putih polos, dan ketik lamaran anda menggunakan komputer.

Jangan membuat CV dengan tulisan tangan, jika tulisan anda cakar ayam, karena akan membuat pihak perusahaan pusing dan enggan membacanya.

2. Isi CV:

a.Data diri :
Nama lengkap, tempat/tanggal lahir, alamat dan nomor telepon.Cantumkan juga alamat email, karena banyak perusahaan yang kerap memberitahu calon karyawan-nya via email.

b. Riwayat Pendidikan:
Cantumkan riwaya pendidikan formal, bidang studi, prestasi, penghargaan atau kursus yang signifikan 
dengan pendidikan anda.
Sebutkan juga jika anda pernah mendapat beasiswa, penghargaan sebagai pemenang lomba karya tulis atau pernah kursus bahasa asing.

c. Pengalaman Kerja :
Sebutkan dengan singkat dan jelas di perusahaan mana saja anda pernah bekerja. Jika anda pernah bekerja kurang dari enam bulan di suatu perusahaan, sebaiknya jangan ditulis, karena bisa-bisa anda dianggap Kutu Loncat.

d. Pengalaman Organisasi:
Cantumkan jika ada pengalaman organisasi(organisasi profesi, sosial kemasyarakatan atau organisasi kampus)

3. Bahasa:

Untuk Perusahaan asing atau Multinasional, gunakan bahasa Inggris.

4. Foto Diri:

Lazimnya,kirimkan pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 atau 4 x 6 saja. Tak perlu mengirimkan foto full body dengan gaya bak foto model, kecuali jika anda berminat ingin menjadi artis atau presenter televisi.

Bagaimana? Sudah tak bingung lagi 'kan jika harus membuat CV yang OK? Selamat mencoba!

Cara Melamar Pekerjaan Via Email

 Di zaman secanggih ini, banyak kemudahan yang ditawarkan teknologi internet. Salah satunya, kini banyak perusahaan yang membolehkan para calon karyawan untuk mengirimkan lamarannya lewat email atau surat elektronik.

Bagi Anda calon karyawan, tentunya hal ini akan sangat membantu Anda untuk mengirimkan lamaran secara cepat dan tepat. Bukan Cuma itu, jika Anda mengirimkan lamaran ke banyak perusahaan, dengan mudah Anda dapat mengkopi email lamaran Anda sebelumnya dan menyesuaikannya dengan perusahaan yang dituju. 

Namun, apakah mengirim surat lamaran melalui email sama dengan surat lamaran yang dikirim tertulis melalui Pak Pos? Berikut tipsnya! 

1. Singkat & Jelas:

Judul yang surat lamaran via email harus singkat dan jelas. Misalnya,"Lamaran untuk Posisi Reporter Televisi".

Oh iya, jangan lupa, baca dengan cermat, iklan lowongan kerja yang kerap kali meminta Calon Karyawan, menuliskan kode tertentu di judul atau subyek email Anda.

2. Cantumkan Foto:

Tak perlu mencantumkah foto dengan tingkat resolusi super, karena akan mempersulit pihak HRD untuk membuka File Foto.

3. Gaya Bahasa:

Gunakan gaya bahasa yang sederhana dan singkat. Tak ada staf HRD yang mau membuang waktu untuk membaca surat lamaran dengan bahasa yang berbunga-bunga bak sastrawan dan kalimat yang panjang hingga sampai 2 halaman.

4. Data Diri lengkap:

Cantumkan Bio Data yang lengkap. Mulai dari Alamat rumah, hingga nomor telpon genggam dan nomor telpon rumah Anda.

Setelah mengirim surat lamaran via email, rajin-rajinlah membaca email yang masuk. Siapa tahu surat lamaran Anda dibalas surat panggilan wawancara kerja.

Cara Menjaga Komitmen dan Menjadi Sukses

Orang yang memiliki komitmen adalah orang yang melakukan pendekatan terhadap suatu hal dengan penuh intensitas dan entusiasme. Termasuk dalam hal karier. Keberhasilan karier sangat dipengaruhi oleh komitmen Anda terhadap pekerjaan yang Anda geluti. Apa saja yang harus Anda lakukan?


* Kembangkan kekuatan Anda. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dalam satu atau dua hal.


* Pilihlah pekerjaan yang memang Anda sukai. Anda akan mau bekerja keras, tanpa syarat, jika Anda memang menikmati pekerjaan tersebut.


* Jangan terlalu banyak membuat target. Yang penting prioritas dan fokus. Ingat, tak ada manusia yang sempurna, termasuk Anda. Jadi, setelah Anda membuat priorotas, fokuslah. Ini akan membuat Anda tetap termotivasi untuk bekerja keras.


* Sukses tentu juga butuh disiplin. Paling tidak, disiplinlah pada diri sendiri.


* Jangan sungkan untuk mengakui kesalahan.


* Sebisa mungkin hindari konflik yang tak perlu, karena itu hanya akan menghabiskan energi dan waktu Anda.


* Jangan lupa, tersenyum dan tertawalah. Tertawa akan membuat Anda lebih relaks, sehingga Anda akan lebih mampu menghadapi persoalan, termasuk persoalan di tempat kerja.

9 Kiat Menghindari PHK


Di saat situasi ekonomi tak menentu, tentu ada kekhawatiran, akankah perusahaan tempat kita bekerja melakukan pengurangan karyawan. Simak sembilan kiat berikut untuk membantu Anda menghindari pemutusan hubungan kerja.
TAK PERLU MERASA CEMAS 
Disaat seperti sekarang ini, perasaan cemas memang tak bisa dihindari. Tetapi menyimpan perasaan cemas secara berlebihan tentu tak perlu. Coba Anda ingat-ingat, akhir-akhir ini berapa kali Anda gemetar ketakutan hanya karena dipanggil atasan. Anda panic dan bertanya-tanya, jangan-jangan di PHK nih. Namun, toh, bukan karena alasan itu Anda dipanggil atasan. Nah, kini belajarlah menerima kenyataan. Daripada menumpuk ketakutan, bukankah lebih baik Anda memikirkan apa yang harus dilakukan bila kejadian itu menimpa hingga kalaupun terjadi Anda tahu langkah-langkah yang harus ditempuh. Namun sebelum keputusan itu datang, ada baiknya Anda menghilangkan ketakutan. Karena kecemasan yang berlebihan justru akan mempengaruhi kinerja Anda.
BEKERJA SEBAIK MUNGKIN 
Banyak atasan yang terus-terang mengaku, daftar pertama karyawan yang akan di-PHK adalah mereka yang cara kerjanya jauh dari harapan. Kekurangmampuan bekerja dalam tim merupakan salah satu penilaian tentang kegagalan karyawan. “Saya akan membagi pekerjaan. Tak ada alasan Anda tak mampu melakukannya,” begitu kata atasan.
Sebaiknya memang Anda tak perlu berdebat tentang pekerjaan yang diberikan kepada Anda. Cobalah untuk produktif. Jangan hambur-hamburkan waktu. Lebih aman jika Anda selalu tampak sibuk. Jika Anda merasa tak punya kerjaan, temuilah atasan dan tanyalah sesuatu yang bisa Anda kerjakan.
HINDARI HAL YANG MEMBAHAYAKAN 
Jangan pernah mencoba hal yang bisa membahayakan posisi Anda. Tak mengerjakan tugas sesuai yang diminta, selalu diingatkan oleh atasan soal pekerjaan, tak dapat dipercaya, berbohong, atau melanggar peraturan perusahaan, adalah contoh hal-hal yang bisa membahayakan karier Anda. Cobalah untuk memulai segalanya dengan baik. Contohnya, jika sakit beritahu atasan Anda segera mungkin sebelum Anda mendapat tugas.
PERHATIKAN PULA OARANG LAIN 
Bukan cuma tanggungjawab pada pekerjaan kita saja yang penting kita perhatikan. Sungguh tak ada salahnya Anda peduli pada tanggungjawab orang, sepanjang tak merugikan diri Anda dan orang yang berangkutan. Misalnya, mencermati pekerjaan yang tak disukai atasan atau rekan sekerja Anda. Mira, seorang sekretaris yang mendapati atasannya punya kesulitan mengumpulkan laporan bulanan karyawan yang menumpuk. Ia pun menawarkan diri mengumpulkan data-data, sehingga atasannya tinggal memeriksanya. Hasilnya, saat masa PHK bagi karyawan tiba, Mira tetap aman diposisinya.

SELALU BELAJAR 
Ilmu tak akan pernah habis dipelajari. Pepatah itu tak hanya berlaku bagi para penuntut ilmu, tetapi juga layak diterapkan oleh karyawan. Seorang ahli mengatakan, belajar seumur hidup sangat penting untuk mempertahankan posisi. Tanamkan pada pikiran Anda bahwa Anda harus bisa lebih dari karyawan lain. Tak ada salahnya mempelajari keahlian lain diluar bidang pekerjaan Anda. Carilah bidang-bidang lain yang tengah dikembangkan oleh perusahan Anda. Selama ada perluasan usaha, selama itu pula Anda akan terjamin.
KUASAI KEAHLIAN LAIN 
Ada beberapa keahlian yang dapat Anda transfer untuk meningkatkan karier Anda. Bahkan jika keahlian itu hanya untuk kelas manajer. Seorang pakar menyebut enam hal penting yang harus dikuasai manajer, yakni pelatihan bagi karyawan, wawancara yang efektif, manajemen manusia, evaluasi anggaran, public speaking, dan laporan yang jelas.
Nah, tak ada salahnya jika Anda pun mempelajari keenam kemapuan ini. Jika perusahaan punya kebijakan memangkas sebagian manajer, jangan-jangan karier Anda akan terangkat.
CATATAN PRESTASI KERJA 
Jangan pernah lupa mencatat prestasi kerja Anda. Bahkan jika atasan Andalupa, ingatkan dia. Catatan prestasi ini dapat membantu Anda saat menghadapi PHK. Atasan pasti tahu, catatan ini bakal dipakai karyawan sebagai senjata saat mereka akan di PHK. Gunakan catatan ini untuk mengingatkan atasan soal konstribusi Anda.
TAK SEORANG PUN DAPAT MEMBANTU ANDA 
Salah besar jika Anda merasa posisi Anda saat ini aman, hanya karena Anda dekat dengan atasan dan rekan-rekan sekerja Anda, misalnya. Situasi bisa cepat berubah dan mereka mungkin saja suatu ketika nanti tak bisa atau tak mau berbuat sesuatu bagi Anda. Anda pasti lebih aman bila bekerja dengan baik dan mampu menjaga prilaku yang baik.
PERSIAPKAN MASA DEPAN 
Bacalah bagian bisnis di surat kabar, brosur perusahaan, atau internet. Semakin banyak membaca, semakin Anda mengenal variasi pekerjaan yang cocok buat Anda. Yang juga penting, persiapkanlah masa depan Anda. Dengan bekerja sebaik mungkin dan menambah pengetahuan, secara tak langsung Anda juga mempersiapkan masa depan Anda sendiri.
Hal yang paling penting agar Anda tak terkena PHK adalah bertanggung jawab pada diri sendiri. Anda tak bisa bergantung pada atasan, perusahaan, atau system. Anda akan aman dari PHK dengan memberikan apa yang menjadi permintaan saat ini, serta mempersiapkan diri Anda bagi permintaan masa depan.

Cara Mengatasi Karier yang Mentok


Anda merasa sudah tak bisa lagi menapak jenjang karier yang lebih tinggi di kantor? Jangan khawatir, lakukan saja beberapa saran berikut!
Anda tahu lagu yang populer dibawakan oleh duo Maia and Friend, berjudulEmang Gue Pikirin ? Jangan terburu-buru menyanyikan sepenggal syair lagu itu, yang berarti jangan ambil pusing, jika Anda mengalami situasi kerja yang stagnan, alias sulit melangkah ke jenjang karier yang lebih tinggi lagi.
Karena, untuk urusan yang satu ini sedikit berbeda tentunya. Memang, banyak di antara kita sering dibuat pusing dengan kondisi karier yang mentok. Apalagi, dengan kenaikan harga BBM yang membuat semua harga ikut melonjak, sementara gaji Anda tak mengalami pertambahan secara signifikan. Nah, ujung-ujungnya Anda sibuk menerka-nerka, mengapa ya, kok sudah lama bekerja di perusahaan ini, promosi tak kunjung menghampiri Anda?
Seringkali, karena terlalu dipusingkan dengan hal ini, Anda jadi tak sempat memerhatikan hal-hal lainnya lagi, di luar masalah karier Anda tadi. Anda cenderung terlena dan terbawa suasana kantor, yang tampaknya makin tak kondusif lagi bagi perkembangan diri Anda. Padahal, Anda adalah manusia bebas. Bebas diciptakan untuk mengubah dan menentukan nasib sendiri. Anda pun berhak mengembangkan diri sepenuhnya.
Jadi, daripada pusing menduga-duga tak jelas, berikut ini ada beberapa tips yanga dapat Anda lakukan agar tak terjebak dalam status quo karier yang mentok:
TERBANGLAH SETINGGI RAJAWALI 
Karier yang mentok tidak berarti kehidupan Anda akan berakhir. Bangkit dan terbanglah setinggi mungkin karena Anda diciptakan unik dan spesial. Temukan apa yang Anda cintai, misalnya menulis. Jadi, ketika karier mentok, keghiatan menulis akan menjadi ajang eksistensi kemampuan diri, yang tak terbatas hanya pada urusan karier di kantor saja. Siapa tahu, di kemudian hari Anda justru dapat menghasilkan sebuah buku.
PINDAH KERJA? PIKIR 1000 KALI! 
Ketika dedikasi dan sumbangsih Anda yang maksimal kepada perusahaan tak kunjung membuahkan hasil, mungkin banyak dari Anda akan berfikir, mengapa tak pindah kerja saja. Hengkang dari perusahaan memang jalan singkat yang tampaknya akan menyenangkan.
Namun, sebaiknya Anda berfikir 1000 kali sebelum terbakar emosi. Apakah ditempat yang baru Anda akan mendapatkan jaminan peningkatan karier? Atau, mendapat peningkatan pendapatan? Jangan sampai, hanya karena emosi, justru Anda salah melangkah dalam menentukan strategi berkarier.
Jadi, jika diri Anda masih merasa tak berguna karena karier yang mentok, jangan berdiam diri saja. Sekali lagi, segera bangkit, melangkah, dan melihat ke dalam diri. Eksplorasi semua kemampuan diri Anda secara total. Selamat mencoba!

5 Desember 2010

Cara Cerdik Beramal

Seringkali dalam kehidupan sehari-hari, kita merasa terpanggil untuk membantu sesama yang mengalami kesulitan dan kesusahan. Terkadang, meski keuangan pas-pasan, kita masih mengusahakan untuk dapat memberikan bantuan pada yang membutuhkan.

Tentu saja, ini perbuatan mulia. Hanya saja, yang harus dipikirkan adalah bagaimana niat mulia ini dapat disalurkan dengan lebih efektif, tanpa mengganggu keuangan kita. Berikut tipsnya:

1. Anggarkan secara rutin
Bila Anda memang punya keinginan membantu orang yang kesusahan, ada baiknya menganggarkan dana secara rutin. Anda bisa menganggarkannya secara bulanan atau tahunan. Biasanya, bagi beberapa kalangan, saat untuk memberikan bantuan dikaitkan dengan hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri, Idul Adha, atau hari raya Natal.

Melakukan penganggaran secara rutin, berarti perencanaan biaya sosial akan menjadi lebih baik. Dengan perencanaan yang baik, semakin besar peluang untuk dapat menolong sesama, sekaligus menjaga kestabilan keuangan.

2. Tak harus berupa uang
Niat mulia untuk membantu orang lain yang membutuhkan tidak harus diwujudkan dalam bentuk uang tunai, lho. Bisa saja Anda melihat, ada barang-barang yang sudah tidak Anda butuhkan lagi yang dapat Anda sumbangkan pada mereka. Siapa tahu lemari pakaian Anda sudah penuh dengan pakaian yang sudah bosan Anda pakai, tetapi fisiknya masih bagus. Jadi, kenapa tidak disumbangkan saja? Atau, Anda punya buku-buku atau majalah bekas di gudang, kenapa tidak dihibahkan saja ke panti asuhan atau taman bacaan?

Selain akan mengurangi tumpukan barang di gudang, Anda juga dapat lebih menghemat pengeluaran, bukan? Lagipula yang lebih penting adalah niat baik untuk menyumbang, bukan wujud sumbangannya. Cara ini bisa juga digunakan dalam memberikan hadiah perkawinan. Daripada memberikan uang, misalnya, kenapa tidak memberikan buku. Selain jatuhnya lebih murah, juga akan lebih berkesan bagi si penerima. Hadiah Anda juga jadi beda sendiri dibanding hadiah orang lain yang kebanyakan memberi amplop.

3. Salurkan langsung kepada yang bersangkutan
Bagaimana perasaan Anda kalau dana sosial yang susah-epayah Anda kumpulkan dan sudah Anda setorkan, ternyata tidak diterima oleh yang bersangkutan gara-gara diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab? Pasti jengkel, bukan?

Tetapi ini sering terjadi, lho. Dan seringkali, praktek-praktek penyelewengan dana seperti ini sulit dibuktikan, sehingga kita juga tidak bisa berbuat apa-apa. Solusinya, sedapat mungkin, cobalah memberikan sumbangan itu secara langsung kepada mereka yang membutuhkan, tanpa melalui perantara.

Kalaupun Anda terpaksa harus melewati perantara, cobalah untuk memilih perantara yang memang benar-benar terbukti jujur dalam menyalurkan bantuan, misalnya lewat Masjid, Gereja, ataupun badan resmi yang telah disahkan pemerintah, seperti BAZIS.

21 November 2010

Bersihkah Tempat Kerja Anda?


Rata-rata karyawan kurang menjaga kebersihan ruangan atau meja kerjanya. Padahal, justru dari ruangan serta meja kerja yang kotorlah kita mudah terserang penyakit. Ruangan serta tempat kerja yang kotor mengandung bakteri yang membahayakan kesehatan kita.
Di antara perabot di meja kerja yang mudah sekali menjadi sarang bakteri adalah telepon. Penelitian membuktikan bahwa kuman pada pesawat telepon jauh lebih banyak daripada kuman yang terdapat pada meja kerja. Bayangkan!
Nah, apakah ruang kerja Anda kotor dan berantakan? Untuk mengetahuinya, jawablah kuis berikut ini:
1. Apa komentar rekan sekerja mengenai tempat kerja Anda? 
a. Bersih dan rapi.
b. Agak berantakan tetapi tidak sampai mengeluarkan bau menyengat.
c. Sangat berantakan. Rekan sekerja tidak akan menghampiri meja saya bila tidak terpaksa.
2. Seberapa banyak noda yang ada pada karpet ataupun kursi Anda? 
a. Tidak ada.
b. Satu atau dua; sangat sulit untuk menghilangkannya.
c. Sulit dikatakan; noda-noda sudah seperti corak karpet atau motif pada kursi saya.
3. Seberapa sering Anda membersihkan keyboard Anda? 
a. Paling tidak dua kali sebulan; saya menggunakan lap khusus untuk membersihkan keyboard sampai kebagian dalamnya.
b. Setiap saat saya membersihkannya, luar dan dalam.
c. Hanya bila terkena tumpahan kopi.
4. Apakah Anda makan di meja kerja? 
a. Tidak, kecuali bila terpaksa.
b. Ya, makan siang --- tiga atau empat kali seminggu.
c. Sarapan, makan siang, makan malam, dan ngemil! Tempat kerja saya merupakan rumah kedua bagi saya.
5. Seberapa sering dan lama Anda mencuci tangan saat jam kerja? 
a. Sebelum dan sesudah makan, sesudah ke toilet dan sesudah menyentuh apa saja yang tampak kotor. Selama musim flu, saya memberikan perhatian khusus untuk mencuci tangan sesudah menyentuh peralatan, tombol dan gagang pintu di daerah yang umum dan sesudah bersalaman. Dan saya menyabuni tangan paling tidak selama 15 detik sebelum membilasnya.
b. Sebelum makan dan sesudah menggunakan toilet, saya mencucinya dengan cepat.
c. Terlalu sibuk dan saya tidak peduli - tetapi saya mengambil permen dan donat pada saat kembali dari toilet.
6. Apakah meja kerja Anda dekat dengan jendela? 
a. Ya, dan setiap pagi saya tinggal membuka jendela agar udara segar masuk.
b. Ya, tetapi saya hanya membukanya sekali-sekali.
c. Tidak, tetapi tempat kerja saya dekat dengan pantry dan dekat dengan meja rekan sekerja yang selalu tersedia permen.
7. Ada berapa banyak tanaman hidup di tempat kerja Anda? 
a. Dua atau lebih.
b. Satu.
c. Tidak ada, kecuali pajangan yang sudah bulukan.
8. Selain untuk bekerja, Anda gunakan untuk keperluan apakah meja kerja Anda? 
a. Untuk meletakkan segelas air atau minuman lainnya.
b. Sebagai meja untuk makan siang atau cemilan dan selebihnya untuk tas kerja saya.
c. Untuk menopang kaki, tempat menempelkan permen karet dan untuk manicure.
9. Kapan terakhir kali Anda membersihkan meja kerja? 
a. Setiap minggu saya membersihkannya dengan lap desinfektan atau dengan sabun.
b. Saya membersihkannya tiga atau empat kali dalam satu tahun.
c. Tidak pernah. Meja saya lengket.
Jawaban 
Paling banyak C: 
Ganti meja kerja Anda. Anda bekerja di tempat yang sangat kotor! Sadarlah, dan perhatikan kesehatan Anda serta kesan profesionalitas Anda. Perbaiki kebiasaan buruk Anda!
Paling banyak B: 
Kebersihan Anda termasuk kategori sedang. Dan sekarang setelah Anda tahu betapa pentingnya tempat kerja yang bersih bagi kesehatan Anda, sudah saatnya untuk lebih bersih. Anda pasti dapat melakukannya!
Paling banyak A: 
Selamat! Anda merupakan ahli pengelola kebersihan. Terima kasih telah membuat kantor menjadi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

8 Kiat Tetap Semangat Saat Jam Kerja


Kerap merasa lesu dan cepat lelah saat jam-jam kerja? Ikuti petunjuk sederhana berikut. Anda pun akan senantiasa merasa bersemangat dan penuh gairah di tempat kerja.
1. Minum air putih 
Tahukah Anda, dehidrasi membuat seseorang menjadi lemas? Jadi, pastikan Anda meminum air putih yang banyak selama jam kerja. Penelitian terbaru menunjukkan, Anda tidak harus minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari tetapi yang penting Anda minum air putih yang cukup. Artinya, mengonsumsi air putih pada saat Anda haus dan ditambah dengan beberapa gelas.
Ganti kebiasaan minuman soda atau jus dengan minum air putih. Satu solusi yang mudah adalah dengan menyediakan air putih dalam termos berukuran kurang lebih satu liter di meja Anda dan isi ulang setiap kali isi termos mulai
berkurang.
2. Makan cemilan yang sehat 
Untuk cemilan sebaiknya hindari makan cokelat. Lebih sehat jika Anda menyantap makanan yang sehat seperti buah apel, yogurt berkadar lemak rendah, roti bakar dengan selai kacang, atau selalu menyimpan almon dan kismis di dalam toples. Makanan kecil yang kaya mineral ini dapat membuat Anda tetap bersemangat sampai jam pulang kantor.
3. Hindari makan makanan berat dan minuman alkohol 
Makan makanan yang enak ditambah hidangan penutup yang sedap dan secangkir kopi atau teh pada saat jam makan siang, apalagi bila ditraktir atau dengan biaya kantor, siapa pun akan susah menolaknya. Tetapi tertidur di meja kerja sangatlah tidak pantas. Di hari kerja, pada jam makan siang, sebaiknya Anda memilih makanan yang tidak berat seperti salad dan sesudahnya cukup minum segelas air putih agar Anda tidak mengantuk dan tetap segar sampai sore hari.
Sebagai makanan penutup sebaiknya cukup minum teh herbal. Gula dan kafein memengaruhi suasana hati dan mengurangi semangat tepat pada saat Anda harus bekerja dengan produktif.
4. Jangan diam di tempat 
Sekali-sekali gerakkan badan dengan berjalan cepat. Tinggalkan meja Anda, jalan berkeliling kantor untuk beberapa menit dan kembali lagi bekerja. Tidak lebih dari 10 menit, kok, waktu yang diperlukan untuk membuat Anda segar kembali.
5. Lemaskan tulang belakang 
Langkah 1: silangkan kaki kanan ke kaki kiri dan letakkan tangan kiri pada bagian atas paha.
Langkah 2: putar bagian atas tubuh Anda dengan pelan ke arah kanan dan tempatkan tangan kanan di belakang punggung Anda.
Langkah 3: Tahan beberapa menit sambil menarik napas yang dalam.
Langkah 4: Lakukan dengan posisi sebaliknya dan ulangi beberapa kali.
6. Duduk tegak 
Langkah 1: duduk tegap dan tekan kedua kaki ke lantai.
Langkah 2: angkat kedua belah tangan keatas dan kedua telapak tangan saling menggenggam erat.
Langkah 3: bila leher Anda sedang tidak dalam keadaan sakit, jatuhkan kepala ke belakang dan mata tertuju pada ibu jari. Pastikan posisi kedua belah tangan tidak berada di samping telinga, dengan menarik dengan pelan bahu agak ke belakang.
Langkah 4: tetap pada posisi ini, tutup mata, dan tarik napas yang dalam lalu buang napas melalui hidung dalam 5 hitungan.
Langkah 5: sesudah 5 hitungan, lepaskan tangan ke bawah perlahan-lahan ke samping tubuh dan buka mata Anda.
7. Jangan menunda 
Menunda pekerjaan dengan melakukannya pada detik-detik terakhir hanya akan menambah stres Anda. Dengan mengerjakan tugas dan dapat menyelesaikannya sebelum deadline, akan mengurangi stres dan justru akan membuat Anda semakin termotivasi. Ditambah lagi, dengan menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline dengan hasil yang baik, Anda pasti akan mendapat pujian dari atasan.
8. Persingkat daftar tugas 
Perpendek daftar tugas dengan cara memilah paling tidak 3 daftar tugas yang paling prioritas dan setiap kali Anda sudah menyelesaikan ketiga tugas yang prioritas tadi, tuliskan lagi tiga daftar tugas prioritas yang lain, begitu seterusnya setiap harinya. Dijamin, pada akhir minggu Anda akan terkejut karena ternyata dapat menyelesaikan sederetan tugas Anda tadi dengan baik dan tanpa stres.

7 Cara Menciptakan Networking


Jejaring sangatlah diperlukan dalam berinteraksi, dari dunia pergaulan hingga dunia pekerjaan.
Menciptakan networking atau jejaring memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Bisa jadi banyak di antara Anda yang masih merasa kesulitan untuk menciptakan jejaring di dunia kerja. Sebab, untuk menciptakan hingga memiliki jejaring yang benar-benar bagus dan berguna bagi diri Anda haruslah diikuti dengan kiat-kiat khusus. Berikut triknya:
1. Jadilah Pribadi Yang Terbuka & Menyenangkan
Untuk memulai membuat jejaring, Anda harus memulainya dari diri sendiri. Bersikap terbuka dan mengelola diri menjadi pribadi yang menyenangkan akan mendukung menemukan jejaring yang baik di sekeliling Anda.
Ketika pribadi Anda dirasakan sangat menyenangkan oleh orang-orang di sekitarnya, secara tak langsung Anda telah membuka diri untuk menjalinnetworking dengan orang lain. Orang-orang di sekitar pun akan dengan senang hati membuka dirinya untuk Anda. Sebelum mengharapkan orang lain mau menerima Anda, terimalah dulu kehadiran orang lain ke dalam dunia Anda, dan biarkan mereka mengenal Anda dengan baik.
2. Jabat Tangan, Penting Enggak Sih?
Mungkin banyak orang yang Anda temui tak pernah berjabat tangan dengan mantap. Apa maksudnya, ya? Mantap, artinya ketika berkenalan dengan orang, memberi ucapan selamat, atau sekadar menyapa, jabat tangan dilakukan dengan erat seraya menatap mata orang yang Adan jabat.
Bayangkan saja bila sedang bernegosiasi dengan klien besar, dan Anda menjabat tangannya dengan lemas atau seperti takut tertular penyakit tertentu, apa yang terjadi? Tentu Anda akan dicap sebagai orang yang minder, tak percaya diri, kurang mudah bergaul, dan tak memiliki integritas diri yang meyakinkan.
Jadi, tersenyum dan tataplah mata lawan bicara Anda ketika akan berjabat tangan dengannya. Tunjukkan, Anda adalah orang yang memiliki integritas diri yang baik, dapat dipercaya dan penuh percaya diri. Sehingga, ini juga akan menunjukkan, Anda sudah menghargai orang itu.
3. Ingat Namanya
Banyak kegagalan yang terajdi dalam menjalin networking yang diakibatkan oleh kelupaan mengingat nama seseorang yang baru saja ditemui dari ingatan Anda. Tak sedikit memang, yang memiliki kekurangan dalam hal mengingat nama orang ataupun rekan kerja/ rekan bisnis. Jadi, bila termasuk ke dalam kategori orang seperti ini, belajarlah untuk mengingat setiap nama seseorang yang baru berkenalan dengan Anda.
Biasakan untuk menyebutkan kembali nama orang yang barus aja bersapaan dengan Anda saat pertama kali. Lalu, buatlah ingatan-ingatan kecil di dalam benak yang bisa mengkaitkan ciri-ciri orang tadi dengan namanya. Sehingga, ketika Anda bertemu lagi dengan orang tadi, Anda akan ingat namanya.
4. Jadilah Pendengar Yang Baik
Jadilah pendengar yang baik pada setiap kesempatan mengobrol ataupun bertemu dengan rekan kerja atau rekan bisnis. Ataupun dengan orang-orang dilingkungan yang baru Anda temui. Semua orang pada dasarnya begitu senang untuk berbicara, terus dan terus. Sementara itu, sangat sedikit orang yang mau mendengarkan dengan tulus.
Nah, tunjukkan ketulusan Anda dalam membangun jejaring dengan menjadi pendengar yang baik. Ingat, harus secara tulus, karena ketidaktulusan akan terpancar dari mata dan cara pandang Anda, lho! Jika Anda tulus mendengarkan, kesempatan untuk terus masuk ke dalam jejaring yang Anda maksud akan makin terbuka lebar. Jadilah pendengar yang baik mulai saat ini!
5. Kumpulkan Daftar Koneksi
Di dalam dunia kerja atau bisnis, Anda perlu membuat daftar koneksi yang dimiliki. Entah itu koneksi yang dimulai dari persahabatan, pertemanan, atau hanya sekadar teman yang punya hobi sama. Dengan membuat daftar ini, Anda akan tahu siapa saja yang berada dalam daftar jejaring, atau yang belum masuk ke dalam daftar jejaring Anda.
Kemudian, Anda akan mengetahui langkah berikutnya yang harus dilakukan. Jangan pernah memilah koneksi yang dimiliki seperti sedang memilih barang pecah belah dipasar swalayan. Semua orang pasti memiliki potensi dan nilai positif yang berguna bagi diri Anda.
Misalnya saja, Anda seorang manajer pemasaran, jangan membuka jejaring dengan para manajer saja. Jalinlah juga dengan orang-orang yang mungkin saja kedudukannya masih di bawah Anda. Siapa tanhu, di masa depan merekalah yang justru berperan di dalam kesuksesan diri Anda. Jadi, bukalah koneksi dari beragam bidang, posisi, kalangan, juga profesi.
6. Hindarilah Jejaring Negatif
Ingat, jejaring bukan sekadar kumpulan dari beratus-ratus atau beribu-ribu teman yang Adan miliki sejak zaman sekolah dulu. Jejaring memiliki makna dan arti lebih luas dan dalam. Terkadang, Anda pasti merasa rancu, apakah teman-teman di saat ini bisa dikatakan atau dijadikan sebagai jejaring Anda.
Tak semua teman bermain adalah bagian dari jejaring yang baik untuk Anda. Pilihlah kumpulan jejaring yang dipenuhi potensi dan nilai positif yang akan menunjang kepositifan pada diri Anda. Hindari untuk masuk ke dalam jejaring yang negatif, yang tak berguna bagi kemajuan Anda. Misalnya, teman yang bisanya hanya hura-hura saja, tanpa menghasilkan nilai positif bagi kemajuan Anda, maupun bagi dirinya sendiri. Jadi, pandai-pandailah memilih jejaring, ya!
7. Bersikaplah Positif & Jaga Bicara
Pasti semua orang akan senang jika selalu terhubung dengan hal-hal positif. Jadi, mulailah tebarkan hal-hal positif untuk orang-orang sekitar, maupun ke dalam jejaring yang baru saja Anda bentuk. Selain itu, jaga cara dan sikap bicara Anda. Sampaikan kepada lawan bicara, Anda adalah orang yang sopan, santun dalam bersikap dan dapat menghargai.
Jangan bersikap sok tahu, apalagi memotong pembicaraan lawan bicara dengan cara tak sopan, bersuara keras, atau bahkan sambil mengayun-ayunkan jemari ke depan hidung lawan bicara Anda. Bisa dipastikan, bila sikap Anda demikian, maka lawan bicara tadi akan cepat hilang dari daftar jejaring Anda. Rugi, bukan? Jadi, mari jalin jejaring yang positif dan membangun!

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI

TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...