Di tengah melonjaknya biaya kebutuhan hidup saat ini, setiap orang kian jeli mencari celah untuk menghemat pengeluaran. Menurut penelitian American Pantry Study pada 2010, para pembeli telah mengubah cara mereka membeli bahan makanan dalam dua tahun terakhir.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 2.000 pembeli yang terdiri atas 62 persen perempuan dan 38 persen lelaki dari berbagai usia, wilayah, dan tingkat pendapatan. Berdasarkan studi, ditemukan bahwa sebanyak 84 persen di antaranya berusaha keras mencari cara untuk berhemat.
Para pembeli tampaknya telah menjadi lebih pandai daripada sebelumnya, dan tidak semudah itu tergoda rayuan diskon dan penawaran spesial yang diberikan toko (gimmick). Berikut ini adalah empat tipe pembeli saat ini menurut survei tersebut, seperti dikutip situs womansday.com:
Superhemat
Tipe pembeli ini mengetahui setiap strategi berbelanja. Mereka biasanya jeli mencari penawaran, berbelanja di berbagai jenis toko untuk mendapatkan harga termurah, dan menggunakan kupon penawaran belanja kapan pun memungkinkan. Mereka memeroleh kebanggaan dan kesenangan dari keberhasilannya berhemat.
Untuk menjadi tipe pembeli seperti ini, buat rencana supaya Anda tidak mudah tergoda membeli barang lain yang tidak dibutuhkan. Selain itu, jangan tergoda tawaran diskon. Sebab, sering kali tawaran tersebut sebenarnya tidak sehebat kelihatannya. Jika perlu, gunakan kalkulator untuk membandingkan harga barang setelah diskon dengan harga regular.
Terencana
Tipe pembeli seperti ini dapat berhemat dengan merencanakan terlebih dulu daftar belanjaannya, dan membeli suatu produk dalam jumlah banyak sebagai stok. Mereka senang membeli barang dalam paket ukuran besar, serta lebih memilih berbelanja di warehouse.
Untuk menjadi tipe pembeli seperti ini, setiap kali melangkahkan kaki ke toko coba perhatikan penawaran spesial yang sedang diajukan. Jika Anda melihat sesuatu yang Anda gunakan, beli hingga sebatas mampu.
Berkorban
Tipe pembeli seperti ini adalah yang paling terpaksa untuk mengubah kebiasaan mereka, dan merasa tidak senang karenanya. Pendapatan yang lebih kecil daripada sebelumnya, telah memaksa mereka untuk fokus terhadap kebutuhan yang paling mendasar dan mengorbankan keinginan. Setiap barang yang dibeli harus dipertimbangkan masak-masak sebelum masuk ke dalam keranjang belanjaan.
Jika Anda termasuk tipe ini, tidak perlu terlalu menyiksa diri. Pilih dua atau tiga produk bermerek yang paling tidak bisa Anda tinggalkan. Sedangkan untuk kebutuhan lain, gunakan merek toko yang lebih murah atau beli barang yang sedang diobral.
Penonton
Tipe pembeli ini adalah orang terakhir yang merasakan dampak resesi. Jadi, mereka belum mengubah perilaku dalam berbelanja. Jika mau, seorang penonton bisa memiliki banyak akal dan memanfaatkan berbagai alat belanja, mulai dari kupon, potongan harga, sampai obral. Tipe pembeli ini merupakan segmen termuda, paling berpendidikan, dan memiliki pendapatan tertinggi.
Jika Anda termasuk tipe pembeli yang terakhir, coba mengurangi belanja bulanan hingga 20-25 persen. Upayakan untuk berhemat mulai sekarang demi membantu Anda menopang kehidupan di masa depan
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk berbagai posisi baik Bahasa Inggris maupun Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI
TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...
-
TIPS MELAMAR KERJA DAN SUKSES KERJA BAGIAN ADMINISTRASI Tentu tidak asing lagi , saat kita mendengar dibutuhkan lowongan dibidang Adminis...
-
Tidak semua orang mendapatkan kemewahan menikmati kebijakan hari libur yang fleksibel di tempat kerja. Meminta tambahan waktu libur bisa di...
-
Resume atau riwayat singkat yang berisi pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang yang melamar sebuah pekerjaan amatlah menent...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar